Ini Yang Dilakukan Telkomsel pada RAFI Tahun ini

Marketing.co.id – Momen Ramadan dan Idul Fitri (1441 H) Tahun ini, Telkomsel memusatkan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan di area residensial, rumah sakit, serta jalur dan titik transportasi yang akan menjadi sarana pendukung logistik penanganan pandemi virus Covid-19.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, sebagai connectivity enabler, Telkomsel selalu berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi walau saat ini negara kita sedang dihadapi dengan keadaan yang penuh tantangan dan keterbatasan sebagai dampak pandemi Covid -19.

“Upaya penguatan dan pengamanan akses jaringan berteknologi terdepan di sejumlah titik prioritas telah kami lakukan guna memaksimalkan pemanfaatan layanan terutama yang berbasis broadband oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat terus dinikmati dengan nyaman dan lancar.”

Pada momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20%, sedangkan untuk trafik layanan legacy voice dan SMS diprediksi juga akan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari normal, yang mana juga didorong dengan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah di momen pandemi Covid-19 saat ini.

Guna mengantisipsi hal tersebut, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI), yang berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi  mengalami kenaikan trafik telekomunikasi yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas di rumah.

Optimalisasi jaringan juga dilakukan pada 58 titik rumah sakit rujukan Covid-19, 38 titik area transportasi utama di tiap Provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok, serta pengamanan jaringan di akses jalur tol, dan jalan utama sepanjang 16.000 Km yang terbentang dari wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, hingga Pulau Kalimantan.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing dalam proses bekerja, sebagian besar proses operasionalisasi monitoring dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan selama masa RAFI 2020 ini dilakukam secara virtual monitoring.

Program RAFI Telkomsel 2020
Suasana virtual presscon kesiapan jaringan dan layanan Telkomsel jelang periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI 2020) dengan menggunakan aplikasi CloudX di Jakarta, Selasa (21/4).

Implementasi virtual monitoring diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel selama pemberlakuan situasi darurat nasional Covid -19.

Karyawan atau teknisi Telkomsel yang karena jenis pekerjaannya harus bertugas di lapangan dalam menjaga kualitas jaringan juga telah dibekali perlengkapan keamanan yang sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku. Seluruh upaya ini dilakukan Telkomsel juga untuk mendukung upaya penyesuaian proses kerja dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan Pemerintah RI dan sudah dijalankan di berbagai daerah.

Dalam mendukung sistem kerja WFH (work from home), Telkomsel menyedikan layanan CloudX yang merupakan solusi digital enterprise untuk layanan komunikasi, chatting, dan meeting yang dapat diakses melalui tablet, handphone, dan desktop.

Menyambut RAFI 2020 Telkomsel juga menghadirkan sejumlah program corporate social responsibility (CSR), antara lain mendonasikan berbagai bantuan seperti paket sembako/makanan dan bingkisan lebaran untuk 25.000 anak yatim/duafa dan masyarakat prasejahtera, bantuan paket sembako dan alat kebersihan untuk 250 yayasan/panti asuhan, serta penyemprotan disinfektan dan paket sembako untuk 25 masjid agung di Indonesia.

Bantuan lain berupa alat-alat kesehatan seperti 53.500 unit alat pelindung diri (APD) baik produk lokal maupun impor, 500 infared thermometer (thermogun), 15 ventilator serta 6.000 unit pakaian hazmat full set yang diberikan ke berbagai rumah sakit atau pusat layanan kesehatan. Dalam bidang pendidikan, untuk memastikan akivitas belajar di rumah secara mandiri, Telkomsel juga telah berkolaborasi dengan 137 kampus yang menggelar program e-learning dan empat aplikasi dengan memberikan bebas paket data 30 GB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.