Marketing – Tokopedia dan Shopee masih menjadi situs e-commerce yang paling populer di tahun 2019. Hal ini didasari hasil survei Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT) yang dipaparkan dalam acara Ngobrol@Tempo yang bertajuk “Juara E-commerce 2019”.
Head of Research and Data Analysis Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT), Ai Mulyani, mengemukakan, Tempo Media melakukan riset mengenai pasar e-commerce di Indonesia di tahun 2019 ini dengan mensurvei secara online terhadap 1.027 responden minimal yang pernah mengunjungi website atau aplikasi e-commerce.
Secara umum survei ingin mengukur bagaimana perilaku belanja online di Indonesia. Hasilnya dibagi menjadi tiga publikasi. Kali ini publikasi yang ketiga mengungkap juara e-commerce 2019.
Survei yang dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia tersebut, situs e-commerce terpopuler untuk brand awareness without aided atau tanpa responden diberikan nama e-commerce menunjukan Tokopedia menduduki posisi pertama dan di belakangnya ada Shopee.
Dalam survei PDAT, tingkat popularitas Tokopedia dan Shopee masing-masing mencapai 90% dan 80% dari total responden.” Peringkat selanjutnya ditempati Bukalapak, Lazada, Blibli, JD.ID, dan OLX,” sebut Ai.
Pada diskusi kali ini juga dibahas mengenai pertumbuhan, inovasi, dan rencana memasuki persaingan e-commerce pada 2020 mendatang dengan menghadirkan pembicara Rezky Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia dan William Hadibowo, Vice President of Business Development Blibli.com.
Berdasarkan prediksi McKinsey, pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat delapan kali lipat dari total belanja online senilai US$8 miliar pada 2017 menjadi US$55 miliar hingga US$65 miliar pada 2020.
Besarnya potensi tersebut mendorong pelaku e-commerce untuk berlomba menjadikan platform-nya sebagai top of mind bagi para penggunanya dengan menggelar beragam promo menarik dan berkolaborasi dengan perusahaan pembayaran digital guna menambah daya tarik untuk berbelanja online.
Menurut Ai, dari hasil survei terlihat bahwa kecenderungan sistem pembayaran dalam perilaku belanja online akan bergeser tahun depan. Dompet digital atau e-wallet semakin mendapat kepercayaan di kalangan masyarakat sehingga menjadi pilihan 82% responden.
Yang menarik dalam temuan ini, internet banking/mobile banking yang sebelumnya paling banyak digunakan, akan berkurang menjadi 52%, dan sistem COD mengalami peningkatan sebesar 33%. Untuk transfer manual via ATM sendiri berada di angka 41% , dan kredit online berkurang menjadi 8%.
