Marketing.co.id – Berita Digital | McAfee mengumumkan diluncurkannya fitur dan fungsi baru untuk platform MVISION Unified Cloud Edge pada ajang MPOWER Digital 2020.
Baca Juga: Conversation, Solusi Omnichannel Contact Center Berbasis Cloud
Inovasi ini memberikan pendekatan keamanan yang unik dalam melawan ancaman ransomware dan phishing, dan juga mengintegrasikan teknologi isolasi peramban secara jarak jauh (remote browser isolation/RBI) pertama di dunia beserta stack keamanan yang berjalan real-time.
Baca Juga: Modernisasi Bisnis Lokal dengan Implementasi Cloud
McAfee mengenalkan fitur pencegahan hilangnya data (data loss prevention/DLP) dan pengelolaan insiden antar perangkat, jaringan, web dan cloud. Dengan peningkatan keamanan ini, MVISION UCE sekarang mampu memberikan perlindungan yang lebih komprehensif dalam framework Secure Access Service Edge (SASE).
Baca Juga: 4 Alasan UMKM Perlu Teknologi Cloud
Teknologi RBI dari McAfee memberikan perlindungan tingkat lanjut melawan ancaman berbasis web, antara lain ransomware dan phishing kredensial/identitas, sedangkan pengelolaan klasifikasi data dan insiden terpadu memperluas perlindungan ke manapun data berada – termasuk layanan cloud berjenis “shadow IT” maupun situs web.
Anand Ramanathan, vice president of product management, McAfee mengatakan, seiring dengan meningkatnya adopsi arsitektur SASE karena keamanannya yang unik, perusahaan akan punya lebih banyak pilihan dalam teknologi yang mereka pilih.
Baca Juga: Meningkatnya Risiko Cloud dan Manajemen Suplly Chain di 2020
“Organisasi yang memilih solusi berbeda-beda dari banyak vendor biasanya mengalami lonjakan biaya dan kompleksitas operasional. Dengan inovasi ini, MVISION UCE mewujudkan komitmen McAfee dalam mengatasi lansekap ancaman keamanan digital yang selalu berevolusi, memberikan pengelolaan yang lebih ringkas, skalabilitas tinggi, penghematan biaya dan keamanan holistik dalam pengalaman yang terpadu,” ujarnya.
Kemampuan pengelolaan insiden terpadu (DLP) MVISION UCE akan tersedia di bulan November, dan pengguna akan diberi kesempatan untuk opt in akses versi beta dari RBI di bulan-bulan mendatang.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis
