Penjahat Siber Mengintai, Berikut 7 Tips Aman Belanja Online

Cara Belanja Online dengan Lebih Percaya DiriMeski situs belanja online telah melakukan upaya terbaik mereka untuk melindungi data konsumen, penjahat siber pun terus berusaha untuk mencuri data pelanggan mereka. Dengan demikian, penting bagi Anda untuk selalu waspada.

Jebakan pertama yang perlu diwaspadai adalah tawaran dan situs internet yang mencurigakan, penjahat siber selalu mengatur agar jebakannya terlihat asli dan sangat sulit dikenali sebagai jebakan.

Penjahat siber diketahui kerap mengirim ‘tawaran spesial’ lewat surat elektronik (email). ‘Tawaran spesial’ atau ‘Tawaran yang tidak bisa Anda lewatkan’ terkadang merupakan siasat pengelabuan (phishing) agar Anda mengunjungi situs belanja online curang yang ingin mencuri informasi dan bahkan uang pengunjung.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menggunakan perangkat keamanan dan memerhatikan segala rincian dalam situs belanja online secara cermat.  Berikut beberapa petunjuk agar Anda tetap aman selagi berbelanja online:

Gunakanlah kartu kredit

Kartu kredit tidak hanya akan melacak setiap pembelian yang Anda lakukan. Lebih penting lagi, ia dapat menghubungi perusahaan penerbit kartu kredit tersebut apabila ada tagihan yang mencurigakan. Sebagian besar perusahaan kartu kredit akan menghubungi penjual untuk Anda dan membalikan biayanya.

Aktifkan fitur Otentikasi Dua Faktor di tiap kesempatan

Otentikasi Dua Faktor  mengharuskan Anda memasukan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) untuk mengakses akun. Kode akan dikirim ke telepon genggam atau email, atau dibuat pada perangkat genggam tersebut melalui sebuah aplikasi, seperti Authenticator dari Google. Fitur Otentikasi Dua Faktor akan memperingatkan Anda apabila ada orang lain yang ingin mengakses akun, namun gagal karena gagal memasukan kode yang benar.

Cari HTTPS bewarna hijau

Pastikan tulisan ‘HTTPS’ berwarna hijau. HTTPS merupakan sebuah protokol yang mengenkripsi data Anda ketika dikirim melalui internet. Bila halaman pembayaran (checkout page) yang Anda kunjungi tidak memiliki HTTPS berwarna hijau, jangan memasukan data pribadi dan finansial Anda!

Perbarui perangkat lunak Anda

Pastikan semua perangkat lunak dan perangkat keras Anda sudah diperbarui atau up-to-date. Penjahat siber kerap mengeksploitasi setiap kelemahan yang ada, yang bisa ditemukan pada perangkat lunak yang kadaluwarsa (outdated). Mereka akan menginfeksi perangkat Anda melalui perangkat lunak tersebut untuk mencuri data pribadi ketika melakuan pembelian online.

Setia pada situs yang Anda percaya dan dikenal umum

Usahakan agar selalu membeli di situs belanja online yang sudah diketahui umum. Penjahat siber memiliki beragam cara untuk memancing Anda untuk membeli melalui situs internet jebakan.

Beberapa situs berusaha meyakinkan Anda untuk tidak membeli melalui Amazon misalnya, karena situs belanja online tersebut sudah tidak bisa dipercaya dan kerap menipu Anda tanpa mau bertanggung jawab.

Mereka kerap memikat pembeli dengan menawarkan produk yang sangat murah dan ulasan-ulasan positif yang palsu. Bila ada situs belanja online yang terlalu bagus untuk bisa dipercaya, berpikirlah dua kali sebelum membeli melalui mereka.

Ketik sendiri URL-nya

Banyak email jebakan menyertakan tautan yang tampak asli dan sulit dikenali sebagai jebakan. Selalu lebih aman untuk mengetik URL (unfrom resource locator) sendiri. Hindari mengeklik tautan atau  lampiran yang ada pada email promosi.

Pasang antivirus pada semua perangkat Anda

Perangkat lunak keamanan separti Avast dapat mendeteksi dan menghadang serangan jebakan (phising) dan serangan dari situs internet jahat pada komputer dan perangkat bergerak (mobile) Anda.

Berbelanja secara online memang menawarkan kemudahan karena Anda bisa membeli  dari rumah dan menghindari kerumunan orang yang berbelanja. Namun, Anda tetap harus hati-hati. (Avast)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.