Jababeka Residence Bidik Penjualan 1 Triliun

Marketing.co.id – Bisnis properti Indonesia diprediksi akan bangkit kembali tahun 2020 mendatang. Kendati masih tertekan oleh berbagai situasi domestik dan global, namun ancang-ancang pertumbuhan bisnis properti sudah mulai terjadi.

Presiden Direktur Jababeka Residence, Sutedja S. Darmono (tengah), bersama jajaran manajemen Jababeka Residence disela-sela paparan dan rencana bisnis 2019.

Salah satu pengembang yang mulai menunjukan tren penjualan positif adalah PT Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk, yang memfokuskan diri pada pengembangan kota Jababeka seluas 5.600 hektar.

“Meskipun pasar 2018 secara umum belum terlalu baik, namun, Jababeka Residence mampu mencatatkan penjualan yang signifikan,” ujar Sutedja S. Darmono, Presiden Direktur Jababeka Residence.

Tercatat sepanjang tahun 2018 lalu, Jababeka Residence berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp550 miliar untuk penjualan residensial dan Rp310 miliar untuk penjualan Komersial. Pencapaian ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp712 miliar.

Pencapaian positif tersebut, sejatinya tak terlepas dari berbagai stategi yang dilakukan Jababeka Residence, antara lain, proyek yang dikembangkan memiliki diferensiasi serta target market yang jelas.

Untuk proyek Kawana Golf Residence, misalnya. Apartemen pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mempunyai akses langsung untuk bermain golf ini dikembangkan secara eksklusif dan menyasar penyewa kalangan ekspatriat dari Jepang di Timur Jakarta.

Yang menarik, Kawana Golf Residence berhasil 100% sold out dan memecahkan rekor harga apartemen tertinggi di Timur Jakarta yaitu Rp33 juta per meter persegi. Kondisi ini pula yang akhirnya membuat Jababeka Residence kembali melanjutkan pengembangan tahap 2 melalui proyek Kawana 2 Concierge Golf Apartment.

“Keberhasilan Kawana Golf Residence mendorong kami untuk melanjutkan pengembangan residensial dan komersial kelas atas, agar kawasan Jababeka Residence semakin dilirik investor,” ujar Sutedja.

Pertumbuhan penjualan Jababeka Residence juga ditopang pertumbuhan fasilitas komersial yang sudah matang dan pembangunan infrastuktur yang masif dan terintegrasi di masa depan, sehingga menjadi one stop smart living di mana penghuni dapat bekerja, tinggal dan berbisnis di dalam satu kawasan.

Optimis Hadapi 2019

Tahun 2019 menjadi tahun yang cukup berat bagi dunia bisnis properti karena memasuki tahun politik, dimana ada perhelatan Pemilu presiden dan Pemilu anggota legislatif. Selain itu, dampak perang dagang AS-Tiongkok meluas hampir ke semua belahan dunia, termasuk Indonesia.

“Kondisi tersebut membuat ketidakpastian bagi dunia bisnis, termasuk industri properti. Hal ini terlihat dari pelaku properti yang belum mengeluarkan 100% produk properti yang dimiliki,” ungkap Sutedja.

Di tengah ketidakpastian, Jababeka Residence tetap optimis dalam menyikapi dan menghadapi tahun 2019. Pasalnya, pengembangan infrastruktur dan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mendukung investasi dalam negeri, menjadi sinyal positif bagi para pelaku industri properti.

“Tidak muluk-muluk, kami menargetkan pencapaian marketing sales sebesar Rp1 triliun di tahun 2019 ini. Adapun target penjualan residensial sebesar Rp600 miliar dan Rp400 miliar untuk komersial,” beber Sutedja.

Sementara itu, GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Handoyo Lim, menyebutkan optimisme itu diimplementasikan dengan meluncurkan sejumlah proyek baru di kawasan Jababeka Residence, antara lain, area komersial berkonsep arsitektur jepang bertajuk Asian Village di lahan seluas 7 hektar.

Asian Village nantinya dirancang tak hanya sebagai lokasi kuliner semata, namun juga area multi fungsi yang memadukan kawasan wisata kuliner dan komersial dengan desain natural.

Pengembangan berikutnya adalah area komersial Sudirman Boulevard tahap 2, Paradiso Golf Villa kawasan residensial premium seluas 3 hektar yang berkolaborasi dengan perusahaan asal Jepang Keihan Real Estate Co Ltd dan Nice Corporation.

“Saat ini adalah waktu yang tepat mengembangkan kawasan Jababeka Residence menjadi kawasan residensial kelas atas setelah sukses dengan proyek joint venture dengan Creed Group asal Jepang untuk membangun serviced apartment Kawana Golf Residence,” pungkas Handoyo.

Selain pengembangan proyek baru, Jababeka Residence juga fokus pada pembangunan beberapa proyek eksisting yang telah habis terjual  pada tahun sebelumnya sebagai komitmen developer untuk serah terima tepat waktu, yaitu area komersial Ginza, Kawana Golf Residence, Cluster Candi, Cluster Cortes, Palm Town House, Ruko Hollywood Boulevard dan Ruko Sudirman Boulevard, Monroe Tower yang rencananya akan selesai pada akhir 2019 serta pembukaan pusat perbelanjaan Living Plaza Jababeka.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.