Keberhasilan Astra Otoparts menjadi perusahaan terkemuka tidak hanya tergantung pada mutu produk dan jasanya, tapi juga pada kepiawaian membangun citra perusahaan (corporate image).
Membangun corporate image bukanlah sekadar aktivitas yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan hanya bersifat proyek semata. Pasalnya, peran corporate image semakin penting di masa mendatang. Pelanggan akan semakin percaya dan loyal kepada perusahaan yang memiliki corporate image yang baik.
Yusak Kristian Solaeman, Direktur PT Astra Otoparts Tbk, mengatakan corporate image sangat penting. Memiliki reputasi yang baik menjadi suatu energi positif bagi kelangsungan bisnis perusahaan, sebab akan menciptakan loyalitas konsumen terhadap perusahaan dan produk-produk yang menunjang nilai unggul perusahaan terhadap kompetitor.
Bukan hanya itu, perusahaan memiliki kesempatan bisnis yang jauh lebih besar di masa mendatang karena corporate image yang baik jadi daya tarik yang andal baik bagi mitra bisnis maupun untuk calon karyawan. “Corporate image positif menjadi penunjang strategi pemasaran, serta mampu menangkal semua isu negatif yang ada terkait perusahaan,” kata Yusak.
Guna meningkatkan corporate image, Astra Otoparts memformulasikan strategi yang jelas dengan menggabungkan corporate brand dan product brand. Pesan yang dikomunikasikan pun harus selaras dengan visi perusahaan, sebagai supplier komponen otomotif kelas dunia dan mitra usaha yang andal dengan didukung kemampuan engineering.
Astra Otoparts selalu menggaungkan diri sebagai produsen produk berkualitas dengan range produk lengkap untuk semua merek, dan didukung jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia.
“Astra Otoparts didukung tim yang mumpuni untuk menjalankan dan mengelola corporate image. Tim berisikan beberapa divisi, yakni public relations dan corporate secretary untuk company brand, serta marketing communication untuk product brand,” beber Yusak.
Optimalkan Media Digital
Media digital berperan positif dalam meningkatkan citra perusahaan, baik brand awareness maupun pembelian. Saat ini sedang tren untuk mengonvergensi media-media komunikasi yang ada menjadi media digital, terlebih berbagai fungsi media juga dapat diakomodir oleh media digital.
Tak mau ketinggalan, Astra Otoparts pun memanfaatkan media digital untuk company brand maupun product brand. Untuk company brand, perusahaan memaksimalkan penggunaan website korporat sebagai sarana menyampaikan berita-berita terkait perusahaan dari satu pintu. Sedangkan product brand dikomunikasikan melalui media digital yang dibuat sesuai dengan karakteristik tiap produk.
Astra Otoparts memanfaatkan media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube) sebagai sarana menyampaikan product knowledge dan aktivitas lain yang bertujuan meningkatkan engagement dengan end user. “Kami juga memanfaatkan e-commerce, melengkapi jaringan distribusi dan mendekatkan perusahaan terutama dengan target market generasi milenial,” sebut Yusak.
Aktivitas online tersebut disinergikan dengan aktivitas offline secara bergantian. Dalam program online biasanya ada interaksi yang dilakukan dengan audiens melalui media-media tertentu, misalnya talkshow dan kuis. Untuk program offline diselenggarakan media gathering, pameran, dan berbagai acara lainnya seperti peresmian ataupun peluncuran produk.
“Perusahaan juga menjalankan satu program untuk product brand yang menyinergikan aktivitas offline dan online secara bersamaan dengan end user. Misalkan mengadakan program ‘Ganti Ban’, publikasi dan registrasi dilakukan secara online, acaranya sendiri dilakukan secara offline,” ujarnya.
Terkait pengukuran terhadap kegiatan-kegiatan dalam membangun corporate image, Astra Otoparts melakukan media monitoring dan brand health check secara berkala. Kedua hal ini dimaksudkan untuk melihat tren dalam periode tertentu, termasuk sebagai tindakan preventif untuk hal-hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan.
Terdapat tiga dimensi dalam pengukuran citra perusahaan yang dijalankan dan tidak akan ditinggalkan oleh Astra Otoparts, yakni quality, performance, dan responsibility. Namun, ke depannya Astra Otoparts akan mendorong dan lebih memfokuskan dimensi attractiveness di samping yang lain.
Saat ini konsumen mulai terbuka dengan informasi, khususnya generasi milenial. Mereka memilih bukan sekadar berdasar kualitas, tapi hanya dengan mempertimbangkan attractiveness saja sudah bisa memilih. Ditambah lagi keadaan pasar sekarang begitu dinamis.
“Agar corporate image berhasil, kuncinya selalu berusaha menjadi yang terbaik pada setiap hal yang kita kerjakan,” pungkas Yusak.
Moh. Agus Mahribi
MM.06.2017/W
