Jadi Reseller Evermos, IRT ini Raup Puluhan Juta Rupiah

Marketing.co.id – Meski menjadi ibu rumah tangga (IRT), bukan halangan bagi Mona Apriana untuk mengembangkan diri dan mendapatkan penghasilan. Bergabung menjadi reseller Evermos, wanita 45 tahun ini mampu meraup hingga Rp15 juta per bulan.

Mona Apriana (kelima dari kanan), seorang ibu rumah tangga yang juga seorang reseller di Evermos

Evermos yang singkatan dari Everyday Need for Every Moslem merupakan platform social commerce Indonesia yang diperuntukan bagi reseller  berjualan produk lokal, terutama produk-produk muslim dan telah memiliki lebih dari 70,000 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Berkecimpung dalam dunia pemasaran online sejak 4 tahun lalu, dengan menjual gamis dan kerudung. Namun, hasilnya kurang menjanjikan. Baru setelah bergabung di Evermos hasilnya bagus karena dapat ilmu yang bisa diterapkan,” jelas Mona.

Hasil yang didapat Mona sekarang merupakan buah dari kemauan dan kerja keras yang dilakukan. Mengingat awalnya sempat kesulitan memasarkan produknya, apalagi ia harus menjual produk totebag yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya.

“Pas tiga bulan awal penjualan masih biasa saja, dengan pendapatan masih Rp2 juta sebulan. Sejak ada pembagian group area dan  pembekalan strategi dari tim Evermos, setelah itu penjualan naik dan terakhir mencapai Rp15 juta sebulan. Ini dikarenakan sudah mulai paham ilmunya,” ungkapnya.

Kini Mona menjual segala jenis produk dari merek yang bekerja sama dengan Evermos. Cara ini dilakukannya untuk memperbesar peluang keuntungan. Sejauh ini, produk yang paling banyak berhasil dijual, yaitu produk lokal madu, selimut, dan susu kambing.

Memiliki kepribadian yang aktif dan gigih, Mona dipilih menjadi koordinator reseller Evermos area Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Sebagai koordinator ia wajib mengadakan acara sebagai wadah berbagi komunitas reseller untuk saling bahu membahu menjual dan mengenalkan produk-produk lokal.

Berada pada tahap ini tentu sudah banyak suka duka yang dialami Mona. Tidak jarang konsumen komplain kepadanya, namun ia selalu berusaha tenang dan sabar. Bahkan, Mona tidak segan untuk memberikan tawaran kepada pembeli untuk mengganti barang atau refund.

Menurut Mona, menjadi reseller itu harus sabar dan kreatif dengan mengetahui pasar. Ia yang menjual segala jenis produk selalu menganalisis konsumen agar bisa memasarkan produk sesuai segmentasi.

“Pokoknya jangan takut untuk memulai bisnis. Coba lakukan hal yang kecil tapi konsisten. Harus action dulu, misalnya mulai dari share gambar iklan agar orang-orang tahu produk yang kita jual,” tutup Mona.

Ilham Taufiq, Chief Partnership Officer Evermos, mengemukakan Evermos sebagai aplikasi yang menjembatani dan wadah reseller dan UKM menggapai cita-citanya  untuk mandiri secara finansial.

Jika reseller dan UMKM mendapatkan pelatihan, kesempatan dan akses, mereka akan bisa bekerja sama untuk sama-sama memajukan ekonomi, “Semakin banyak yang bergabung di Evermos, semakin besar impact ekonominya untuk Indonesia dan untuk memajukan perekonomian umat bersama-sama,” tutup Ilham.

 

 

 

 

 

 

1 COMMENT

  1. Masuk EVERMOS bulan November 2021, kejadian *menakjubkan sudah banyak* aku dapatkan, stok barang yang tidak sesuai, mengakibatkan barang tidak sampai ke konsumen, pengembalian uang yg sdg ditransfer 2×24 jam
    Cara kerja yg mengecewakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.