marketing.co.id – Menjadi public figure bagi Shafa Tasya Kamila tidak hanya sebatas menjaga penampilan dan perilaku di hadapan penggemar, tapi harus mampu menginspirasi sekaligus memberi contoh positif dalam segala hal. Termasuk soal selera dalam berbelanja. Ya, ketimbang remaja seumuran dia, Tasya mengaku tidak terlalu doyan shopping.
“Kebetulan saya sudah kenal dengan dunia profesi sejak kecil, bisa merasakan susahnya cari uang sendiri. Jadi, baiknya kita lebih hemat dan cerdas dalam membeli sesuatu. Apalagi uang itu kan seperti air, mengalir begitu saja kalau tidak dikontrol penggunaannya,” seloroh gadis kelahiran Jakarta, 22 November 1992, ini.
Berbekal sikap kritis inilah, Tasya didaulat sebagai duta konsumen cerdas oleh Kementerian Perdagangan RI. Proses seleksi ketat ini dilakukan melalui BPKN dan para stakeholder–nya.
Dari beberapa nama public figure, terpilihlah Tasya sebagai salah satu “Duta Konsumen Cerdas” sejak tahun 2011 hingga kini. Salah satu kegiatan aktif yang dilakukannya adalah edukasi ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan cara menjadi konsumen cerdas, seperti mengetahui hak-hak dasar konsumen, cara mengurus sengketa konsumen, sampai lembaga-lembaga yang melindungi konsumen.
Semua insight tersebut tentu telah dipraktikkan bintang iklan Pepsodent, Garnier, dan deodoran Izzi ini terlebih dahulu pada dirinya sendiri.
“Seiring berjalannya waktu, tentu campaign yang saya sebarkan diterapkan pada diri sendiri. Misalnya teliti sebelum membeli, melihat kemasan, mengecek barang-barang yang masih bisa dipakai di rumah supaya tidak mubazir. Yang terpenting adalah berbelanja sesuai kebutuhan, bukan karena keinginan,” terang mahasiswi semester 7 jurusan Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia ini.
Fotografer: Lilyanti
