Semangat Transformasi Digital di Kalangan Masyarakat

Marketing – Optimisme akan segera terwujudnya budaya baru bertransaksi nontunai dan nonkartu di kalangan masyarakat segala lapisan tampak makin menguat. Jakarta Fair Kemayoran 2019, salah satu festival rakyat terbesar di Tanah Air, menjadi studi kasus menarik yang mampu memberikan gambaran tentang semangat pengunjung maupun pelaku usaha dalam menerima cara baru menyimpan uang dan bertransaksi secara elektronik dengan dompet digital.

Lebih praktis dalam bertransaksi, lebih aman karena dapat terhindar dari kehilangan dan kecopetan, serta lebih efisien dalam penggunaan, menjadi alasan utama yang mendorong masyarakat untuk mau menggunakan dompet digital. Bahkan, mayoritas pengunjung lebih menyukai menggunakan aplikasi dompet digital untuk bertransaksi di Jakarta Fair Kemayoran 2019.

Geliat antusiasme masyarakat dalam bertransaksi nontunai dan nonkartu secara digital, baik di kalangan pelaku perniagaan maupun konsumen, disambut positif oleh.

 Selama Jakarta Fair Kemayoran 2019 berlangsung, aplikasi dompet digital DANA digunakan untuk berbagai transaksi, mulai dari pembelian tiket masuk hingga transaksi di berbagai gerai serta wahana dalam area ekshibisi. Tak hanya dapat digunakan untuk bertransaksi di merchant skala besar, dompet digital DANA juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas dan efisiensi bertransaksi di gerai atau merchant UMKM yang telah melakukan verifikasi KYB (Know Your Business).

Mayoritas gerai berskala UMKM di Jakarta Fair Kemayoran yang telah melakukan KYB dengan DANA adalah para pedagang makanan ringan dan makanan khas daerah, termasuk kerak telor. Sedangkan dari ke seluruhan mitra merchant DANA yang turut meramaikan ajang tersebut, sebanyak 60% di antaranya menjual produk-produk makanan dan minuman, dan sisanya menjual produk fashion dan kecantikan.

“Pengalaman yang dihadirkan DANA di Jakarta Fair Kemayoran tahun ini merupakan konfirmasi bahwa pemanfaatan infrastruktur transaksi digital seperti DANA dapat berperan penting dalam memberdayakan para pelaku ekonomi digital di Indonesia,” ungkap Vincent Iswara, CEO DANA.

 “Kami melihat dinamika dan semangat masyarakat dalam merasakan pengalaman baru bertransaksi secara mudah, cepat, dan aman menggunakan dompet digital di Jakarta Fair Kemayoran menjadi salah satu landasan positif bagi terwujudnya budaya nontunai dan nonkartu di masa depan,” pungkas Vincent.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.