Dana darurat dan asuransi merupakan salah satu hal yang wajib yang harus dipersiapkan untuk menghadapi Ekonomi 2023 gelap.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Banyak yang meramalkan tahun 2023 akan gelap karena ketidakpastiannya tinggi. Menteri Investasi/Kepada Bada Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa kondisi ekonomi gelap pada tahun 2023 sebagaimana diramalkan banyak pihak disebabkan oleh serangkaian kondisi, mulai dari perang dagang antara AS dan Tiongkok, pandemi Covid-19, hingga perang Rusia-Ukraina.
“Ini benar-benar meluluhlantahkan persoalan ekonomi global kita. Dalam Bahasa saya, ini ekonomi gelap, ekonomi 2023 gelap,” ujar Bahlil dikutip Kompascom, Jumat (14/10).
Founder Ternak Uang Raymond Chin melalui kanal YouTubenya mengatakan, kebanyakan orang belum memiliki persiapan apapun untuk menghadapi tahun 2023 gelap. Padahal, Presiden Jokowi sudah mengingatkan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang gelap dan sulit. Sedihnya, yang bakal terkena dampak dari krisis ini adalah masyarakat menengah ke bawah.
“kalau nggak menyiapkan sesuatu dari sekarang, kita akan kaget kalau terjadi sesuatu yang buruk di tahun depan,” ujarnya.
Lalu, apa yang harus kita siapkan untuk menghadapi ekonomi 2023 gelap?
Raymond mengingatkan kita semua agar memiliki perisai yang bisa melindungi dari krisis yang bakal terjadi. Setidaknya, ada dua hal penting yang harus dimiliki saat ini. Pertama adalah Dana Darurat. Dulu, sebelum terjadi pandemi, dana darurat yang disarankan adalah tiga kali pengeluaran. Saat pandemi, dana darurat yang dimiliki disarankan enam kali pengeluaran. Dan, saat ini dana darurat yang disarankan adalah 12 kali lipat dari pengeluaran.
“kalau terjadi kontraksi ekonomi kemudian perusahaan layoff karyawan, kita jadi tidak ada income lagi. Akan sangat menakutkan jika kita tidak memiliki dana darurat,” ujarnya.
Kedua adalah asuransi. Hal wajib lainnya yang harus dimiliki selain dana darurat adalah asuransi. Jika Anda merasa cukup dengan menggunakan BPJS Kesehatan, silakan gunakan itu. Hanya saja, tidak semua orang ingin ikut antri, mengikuti proses andministrasi yang menguras waktu dan tenaga.
Yang penting, asuransi pertama yang harus dipilih adalah kesehatan. Urutan asuransi yang harus dimiliki adalah, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan asuransi jiwa.
Prioritas utama yang harus miliki miliki adalah asuransi kesehatan dan penyakit kritis. “Kalau misalnya kita nggak punya kejelasan dalam income atau ekonomi, kita perlu proteksi. Tentunya kita tidak tahu kapan kita akan sakit. Kalau sakit ada ya bagus, tapi itu akan menguras dana darurat. Asuransi menjadi kewajiban di masa-masa sekarang,” katanya. “Saya sendiri sudah memiliki semuanya, asuransi dan dana darurat hingga 12 kali lipat dari pengeluaran yang saya simpan di reksadana pasar uang (RDPU),” pungkasnya.
Itulah hal wajib yang harus Anda miliki saat ini untuk menghadapi ekonomi 2023 gelap. Anda bisa melihat langsung video Raymond Chin yang membahas 7 Persiapannya Menuju 2023 Gelap di sini.
