Jawab Kebutuhan Masyarakat, SOHO Luncurkan Dua Varian Produk Imboost

Marketing.co.id Berita Consumer Goods I Berkembangnya kebutuhan masyarakat akan produk suplemen imunomodulator serta vitamin yang efektif untuk menjaga daya tahan tubuh – dengan dosis yang lebih praktis, SOHO pun mengembangkan dua varian produk Imboost terbaru, yaitu Imboost Extra dan Imboost Force Ultimate.
SOHO
Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si., CIP selaku VP Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health menyampaikan, bahwa sebagai industri yang bergerak di bidang Kesehatan, SOHO terus berupaya dalam meningkatkan edukasi terkait kesehatan, termasuk di dalamnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh di tengah masa pandemi ini.
“Tindakan preventif lebih baik dalam mencegah resiko dibanding mengobati. Adapun Imboost Extra merupakan pengembangan formula Imboost, mengandung kombinasi Echinacea purpurea, Zinc, Vitamin C, dan Vitamin D, di mana kombinasi imunomodulator dan vitamin ini memang dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, Imboost Force Ultimate sebagai varian produk Imboost yang paling lengkap saat ini, mengandung Echinacea purpurea, Black Elderberry, Zinc, Vitamin C lipid metabolit (Pureway – C), Citrus Bioflavonoid, serta Vitamin D3, yang bisa bekerja pada 3 lapis sistem imun tubuh,” papar dia.
Seperti diketahui, saat ini kasus Covid-19 semakin meningkat, pertambahan kasus harian per tanggal 30 Januari 2022 mencapai 12.442 orang. Okupansi tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) juga meningkat. Sementara itu, masyarakat semakin banyak aktivitas di luar untuk bekerja, pendidikan dengan tatap muka, bertemu keluarga, rekreasi, dan lain-lain.
Dokter Spesialis Penyakit paru dari RSUP Persahabatan Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan, Omicron adalah salah satu varian dari Covid-19. Salah satu karakteristik yang harus diketahui dari Omicorn adalah  sangat mudah menular dibandingkan Delta, terlihat dari angka peningkatan kasus harian yang sangat cepat.
“Pasalnya, kalau omicron naiknya tinggi, terjadi lonjakan seperti pada Juli-Agustus 2021, maka kemungkinan sistem kesehatan juga akan kewalahan. Karena, makin banyak kasus, maka banyak orang yang perlu dirawat baik secara isoman mandiri di rumah, maupun di berbagai Rumah Sakit,” ujar dia.
Data menunjukkan penyakit yang ditimbulkan Omicron, lebih ringan daripada  Delta. Namun perlu diwaspadai, gejala ringan terjadi pada kelompok mereka yang sehat dan muda. Tetapi, untuk kelompok tertentu – contohnya orang lanjut usia, anak-anak balita yang belum divaksin, orang kormobid (penyakit bawaan yang kronis dan tidak terkendali) menjadi tidak gejala ringan lagi, sehingga perlu dirawat di Rumah Sakit.
“Dengan sistem imun yang turun, orang-orang dengan kelompok itu mudah sekali tertular. Apalagi, mereka yang lansia sekaligus kormobid, ditambah lagi tidak divaksinasi. Jangan terlalu meremehkan, karena  ada kelompok-kelompok yang rentan yang harus kita lindungi,” papar dr. Erlina.
Selain itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. Selain itu, konsumsi suplemen imunomodulator dan vitamin dapat dipertimbangkan untuk membantu meningkatkan imunitas. Jika memungkinkan, sediaan 1 kali sehari kombinasi vitamin dan imunomodulator akan lebih praktis bagi masyarakat.
Prof.Dr. dr. Iris Rengganis Sp.PD-KAI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi dari RSCM Jakarta, mengatakan, meningkatkan daya tahan tubuh jadi penting di tengah Omicron yang meningkat dan orang sudah mulai beraktivitas offline. Saat ini, dua kali vaksinasi tidak cukup. Harus memberikan dosis booster atau dosis penguat. Dosis penguat ini menjadi sangat penting, karena itu akan melengkapi semua kebutuhan seseorang dalam menjaga sistem daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi.
“Mereka yang sudah divaksinasi dua kali, sebaiknya mengonsumsi suplemen imunomodulator. Apalagi belum mendapat dosis penguat atau booster. Di masa pandemi, tidak pernah tahu kondisi di luar itu seperti apa. Artinya, selain sudah divaksinasi  dan jaga Prokes, tidak ada salahnya menguatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi imunomodulator,” papar Prof Iris.
Prof. Iris menjelaskan, suplemen yang mengandung Echinacea bekerja untuk memodulasi sistem imunitas, terutama terhadap deteksi virus; Zinc bekerja untuk meningkatkan kerja sistem imun terhadap infeksi virus; black eldeberry dapat membantu meningkatkan respon inflamasi; vitamin C bekerja sebagai antioksidan dan co-faktor penting dalam fungsi imunitas; Vitamin D bekerja sebagai hormon yang reseptornya banyak ditemukan dalam sistem imun dan berfungsi sebagai imunomodulator yang efektif.
“Dengan tersedianya dua produk terbaru dari SOHO, Imboost Extra dan Imboost Force Ultimate, diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dengan sediaan yang lebih efektif dan praktis. Tentunya vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, serta penerapan gaya hidup sehat, seperti yang direkomendasikan oleh pemerintah dan juga tenaga kesehatan merupakan hal-hal utama yang harus terus dilakukan oleh semua,” imbuh Raphael.
 
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.