Jika Mereknya Ingin Tetap Langgeng, Marketer Harus Melakukan Ini

Di era digital ini, menciptakan engagement dengan pelanggan sudah menjadi keharusan jika merek yang dibesut tidak mau ditinggal pelanggan.

brand engagement

Belum lama ini jagat bisnis Indonesia diramaikan oleh berita tentang Gojek, penyedia layanan transportasi online, yang mendapat suntikan dana hingga mencapai Rp7 triliun. Dengan suntikan dana ini maka nilai perusahaan Gojek meningkat menjadi Rp17 triliun, mengalahkan semua perusahaan taksi yang ada di Indonesia, yang sudah beroperasi puluhan tahun dan memiliki armada hingga puluhan ribu unit mobil. Padahal start-up ini belum ada lima tahun beroperasi dan tidak memiliki armada.

Apa yang menyebabkan investor mau menghargai Gojek begitu tinggi? Investor mau menghargai dengan nilai tinggi karena perusahaan ini memiliki pelanggan yang besar dan menjadi pelanggan loyal. Perusahaan seperti ini yang akan menjadi perusahaan masa depan. Pelanggan loyal ada karena Gojek dapat menciptakan engagement untuk mereka.

Kasus lain juga terjadi pada sebuah game bernama Pokemon. Apa penyebab begitu banyak orang menggandrungi Pokemon? Game berbasis local based station (LBS) ini begitu populer dalam waktu singkat karena ada unsur engagement-nya.

Ya, menciptakan engagement dalam mengusung strategi pemasaran atau membangun merek adalah hal penting jika merek ingin tetap berjaya. Engagement merupakan kunci untuk menciptakan loyalitas pelanggan di masa mendatang.

Oleh karenanya, strategi engagement akan sangat penting di era digital. Hal ini mengingat aktivitas konsumen sekarang lebih banyak dilakukan melalui internet atau online, baik dalam berkomunikasi, berinteraksi, mencari informasi, memuji, ataupun melemparkan kekecewaan terhadap sebuah merek.

Kepiawaian perusahaan dalam menciptakan engagement yang kuat dengan pelanggannya tentu akan menjadikan merek yang dibesut memiliki daya saing sangat kuat.

Di era internet ini, perusahaan dapat menciptakan engagement melalui banyak cara. Di antaranya melalui konten-konten yang menarik dan kreatif baik di media sosial, maupun website, sehingga memunculkan interaksi antara konsumen dan merek yang dikomunikasikan. Konten yang menarik dan kreatif akan disukai oleh konsumen, sehingga mendorong mereka dengan suka rela membagi ke teman-temannya (terjadi viral). Perusahaan dapat membentuk komunitas secara online ataupun menyediakan fasilitas berupa aplikasi mobile sebagai sarana untuk menciptakan engagement.

Keberadaan internet atau media online dapat menjadi salah satu sarana sangat baik menciptakan customer engagement mengingat penggunanya sudah tembus angka 3 miliar (Internet World Stats, 2016). Internet, khususnya media sosial, adalah tempat para pelanggan mencurahkan isi hati dalam era teknologi, dan melakukan berbagai tindakan berkorelasi dengan merek yang dapat diukur secara pasti, antara lain impression, reach, click, like, love, share, termasuk komentar.

Namun, semua proses tersebut harus bersinergi dengan kegiatan-kegiatan marketing, peningkatan nilai merek, termasuk produk, serta peningkatan pelayanan pelanggan. Keterlekatan pelanggan sejatinya berarti mengutamakan konversi penjualan berkelanjutan dan meletakkannya dalam tataran strategis. customer engagement berarti mendorong loyalitas pelanggan dan advokasi pelanggan melalui getok tular positif. Mari kita jadikan customer engagement sebagai salah satu tujuan perusahaan.

Andika Priyandana, dari berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.