J&T dan Shopee Bantu Seller Skala UKM

Ekosistem sangat penting bagi tumbuh kembangnya e-commerce, terutama marketplace. Dalam marketplace ekosistem yang turut menentukan maju mundurnya bisnis ini antara lain penjual (seller), jasa pengiriman (delivery), dan payment (pembayaran). Untuk mendorong pertumbuhan seller skala UKM di Indonesia, J&T Express dan Shopee menggelar roadshow bertajuk “Ngupee Shopee dan J&T Express”.

Roadshow Ngupee Shopee dan J&T Express digelar di 9 kota yaitu, Jakarta, Bekasi, Bandung, Semarang, Medan, Bogor, Malang, Solo, dan Balikpapan mulai 3 Juni  – 10 Juni 2017.  Rangkaian roadshow ini diperkirakan diikuti sekitar 1.000 peserta. Dalam acara Ngupee Shopee dan J&T Express, para seller UKM saling berbagi pengalaman kiat sukses berjualan secara online.

“Tujuan acara ini untuk menciptakan word of mouth dari UKM yang sudah sukses berjualan online ke UKM yang masih berjualan secara konvensional,” tutur Mad Alkatiri, Marketing Lead Shopee saat jumpa di sela-sela Ngupee Shopee dan J&T Express, di Malang, Sabtu (10/6).

Robin Lo, Direktur J&T Express (kiri) Mad Alkatiri, Marketing Lead Shopee (kanan) berfoto bersama di sela-sela Ngupee Shopee dan J&T Express, di Malang
Robin Lo, Direktur J&T Express (kiri) Mad Alkatiri, Marketing Lead Shopee (kanan) berfoto bersama di sela-sela Ngupee Shopee dan J&T Express, di Malang

Alkatiri menambahkan, sebagai marketplace yang terhitung baru, berdiri tahun 2015, Shoppe menyasar segmen first user online shopping di berbagai daerah Indonesia. Cukup mengembirakan, sebanyak 80% pembeli Shopee berasal dari luar Jakarta.

Alkatiri mengklaim, saat ini Shopee merupakan perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia. Keberhasilan Shopee tentuk tidak lepas dari kemurahan hati investor dalam menggelontorkan dana. Beberapa investor antara lain GDV Venture,Farallon Capital Management, Hillhouse Capital, dan Cathay Financial Holding Co dikabarkan telah menguncurkan  dana senilai US$550 juta, dimana sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk menyokong pertumbuhan Shopee Indonesia.

Namun, Alkatiri mengatakan, kesukseskan Shopee bukan semata karena faktor dana. Shopee bisa meraih sukses dalam waktu singkat karena situs Shopee dirancang mirip media sosial. “Kami sukses juga karena berhasil mengakuisisi penjual di Instagram dan gratis ongkos kirim. Yang paling diminati ketika orang akan belanja online gratis ongkos kirim,” ungkap Alkatiri.

Untuk mendorong minat konsumen berbelanja online, Shopee dan J&T Express menyediakan layanan ongkos kirim  gratis di seluruh wilayah Indonesia. Mulai 1 Juni – 30 Juni, pembeli di Shopee bisa mendapatkan layanan ongkos kirim dengan minimum pembelanjaan Rp90.000.

Robin Lo, Direktur J&T Express mengatakan, sebagai perusahaan jasa pengiriman paket kilat  J&T Express dapat diandalkan untuk mendukung bisnis e-commerce. J&T Express memiliki kantor cabang (drop point) sebanyak 1.025, didukung lebih dari 10.000 sprinter/kurir, dan 1000 unit mobil operasional.

“Keunggulan kami layanan free pick up (gratis jemput barang di tempat), reguler price premium services, cakupan layanan di seluruh Indonesia tanpa pihak ketiga, dan beroperasi selama 24 jam,” jelas Robin seraya mengatakan pertumbuhan J&T sejak Januari 2017 mencapai 10% – 20” per bulan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.