Bulan Ramadhan selalu mendatangkan berkah tersendiri bagi dunia usaha, termasuk usaha kiriman paket dan logistik. Selama Ramadhan lalu, J&T Express berhasil mengirim 250 ribu paket per hari. Angka ini menurut Robin Lo, Direktur J&T Express meningkat hingga 80 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
“Padahal di bulan sebelumnya, kami biasa mengirim di angka 150 ribu paket perhari,” ungkapnya pada acara Halal Bihalal di Mercure Simatupang, Jakarta, Selasa (4/7).
Robin menambahkan, angka 250 ribu paket yang dikirimkan perusahaannya merupakan kumulatif pengiriman dari 514 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk mengakomodir pengiriman paket tersebut, J&T Express mengandalkan 1200 titik drop point yang mereka miliki.
J&T Express, yang baru beroperasi sejak dua tahun berhasil masuk jajaran atas bisnis jasa pengiriman paket kilat dan logistik. Keberhasilan J&T Express tidak lepas dari agresifitas dalam menggarap pasar ritel. Seperti kita tahu pasar ritel pengiriman paket meningkat pesat di Indonesia menyusul booming bisnis e-commerce.
Saat ini, J&T tengah menjalani kerjasama dengan e-commerce kenamaan nasional seperti Bukalapak, Tokopedia dan Shopee. Kedepan, mereka akan melakukan expansi ke Vietnam dan Malaysia.Namun untuk rencana tersebut, Robin masih enggan untuk memberitahukan kapan waktunya. “Yang jelas, di akhir tahun ini J&T express akan hadir di kedua negara tersebut,” jelasnya.
Keberhasilan J&T Express juga karena pandai dalam mengemas layanan. Salah satu layanan unggulan J&T Express layanan free pick up (gratis jemput barang di tempat). Keunggulan lain cakupan layanan di seluruh Indonesia tanpa pihak ketiga dan beroperasi selama 24 jam.
