J&T Express Kirim Hingga 8 Juta Paket di Belanja Online 10.10

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Semarak belanja online 10.10 yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2020 menambah panasnya semangat transaksi jual-beli online di tengah pandemi. Hal ini berdampak pada lonjakan pengiriman paket melalui J&T Express. Perusahaan pengiriman yang fokus pada bisnis e-commerce di Indonesia dilaporkan mengirim  8 juta paket selama periode tersebut.

Pengiriman paket di wilayah pulau Jawa masih mendominasi. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah resi tertinggi pada momen belanja online 10.10, seiring bertambahnya pelaku usaha kecil yang kini sudah beralih ke bisnis online.

CEO J&T Express Indonesia, Robin Lo mengatakan, dibandingkan momen 10.10 tahun sebelumnya, tahun ini J&T Express mencatat peningkatkan pengiriman paket. Disamping itu, adanya perubahan pola transaksi dan minat masyarakat dari berbelanja offline ke online terutama pada masa pande miini, sehingga menunjang tingginya permintaan pengiriman dan mengalami kenaikan sebesar 7.7% dari periode yang sama tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Baca juga: Membaca Pola Perilaku Konsumen untuk Mendorong Laju Transaksi di Tengah Pemulihan Ekonomi

Capaian positif tersebut tak lepas dari kesiapan yang dilakukan oleh J&T Express dalam mengantisipasi pengiriman saat peak season di masa pandemi. Selain penyediaan infrastruktur dan fasilitas gudang yang mumpuni, penambahan karyawan menjadi pilihan sejak pertengahan tahun 2020 guna meminimalisir terjadinya overload pengiriman.

Dalam operasionalnya J&T Express tetap menjalankan SOP secara ketat, yakni dengan mewajibkan karyawan yang bekerja menggunakan masker dan sarung tangan saat memindahkan barang. Setiap minggu, perusahaan juga melakukan disinfektan di gudang sortir. Selain itu, semua paket yang lewat mesin sortir akan didisinfektan demi kenyamanan pelanggan.

Sprinter J&T Express mengantarkan paket kepada pelanggan
Sprinter J&T Express mengantarkan paket kepada pelanggan

Baca juga: Inovasi Jadi Kunci Merek Bertahan di Masa Pandemi

Berbeda dari tahun sebelumnya dimana fesyen merupakan jenis barang yang paling banyak dikirim, pada tahun ini mayoritas barang yang dikirim berupa fast moving consumer goods (FMCG). Untuk diketahui, FMCG adalah jenis kebutuhan utama masyarakat pada umumnya. Meskipun demikian, pengiriman J&T Express tetap lancar dan dapat diproses sesuai prosedur yang ada.

Fasilitas mesin sortir otomatis dengan kemampuan menyortir 30.000 paket per jam untuk 108 destinasi masih menjadi andalan untuk proses pengiriman secara efisien. Selain menjadi salah satu keunggulan teknologi yang dimliki J&T Express, penggunaan mesin tersebut dapat mengurangi sentuhan tangan manusia terhadap paket yang dikirim, sehingga turut mendukung pencegahan penularan virus di masa  pandemi.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.