Marketing.co.id Berita Digital | Jungle Ventures, perusahaan modal ventura independen terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan komitmen investasi jangka panjangnya di Indonesia.
Baca Juga: Trik Meraih Pendanaan dari Investor
Sejak didirikan pada 2012, Jungle Ventures telah mengalami pertumbuhan pesat dengan lebih dari 35 total perusahaan portfolio dan dana kelolaan senilai lebih dari 352 juta dolar AS.
Selama kurun waktu 5 tahun, Jungle Ventures berperan penting dalam pertumbuhan sejumlah perusahaan rintisan di Indonesia termasuk Kredivo, RedDoorz, Sociolla, Waresix, dan lainnya.
Baca Juga: Sektor Kehidupan, Sasaran baru Pengembang dan Investor Meraih Untung
Menurut data World Bank, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 dan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia dengan perkiraan pertumbuhan sekitar 2,1% di tahun 2020 meskipun dalam keadaan pandemi.
Founding Partners Jungle Ventures, Amit Anand menekankan pentingnya bekerja sama dengan Founders asal Indonesia dengan ambisi regional dan global yang melebihi pasar domestiknya. Amit juga menekankan pentingnya founders memanfaatkan ekonomi digital untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Kami ingin berinvestasi kepada para founder yang memiliki visi yang sama dalam ekonomi digital untuk mengatasi keterbatasan model bisnis dan pasar yang ada,” ungkap Amit.
Baca Juga: Berkembang Pesat, Investor Mulai Beralih ke Co-Living
Dengan filosofi “Build to Last”, Jungle Ventures melakukan pendekatan model investasi portofolio yang terkonsolidasi, dengan setiap tahun berfokus terhadap pemilihan beberapa bisnis yang sudah berjalan secara efisien, membantu pengembangan kepemimpinan secara langsung, memberikan modal jangka panjang, sekaligus membantu penataan neraca keuangan, berinvestasi bersama, dan kemitraan strategis.
Filosofi ini memungkinkan Jungle Ventures membangun perusahaan portofolio pilihan yang meliputi perusahaan unggulan di setiap kategori seperti Kredivo untuk layanan keuangan, Pomelo untuk fast fashion, LivSpace untuk desain rumah dan tempat tinggal, Reddoorz untuk budget travel, dan perusahaan lainnya di Asia Tenggara.
Baca Juga: Investor Sedang Pelajari Peluang Besar Sektor Pendidikan
Jungle Ventures telah menunjukkan strateginya yang fleksibel, tangkas, dan cepat beradaptasi dalam kondisi yang serba tidak pasti. Saat ini portofolio perusahaan Jungle Ventures bernilai lebih dari 4 miliar dolar AS atau setara dengan 4,5 kali pertumbuhan sejak pertama kali didirikan.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis