marketing.co.id- Setelah melaporkan kerugian yang disebabkan oleh menurunnya penjualan smartphone.
Pembuat BlackBerry, Reseach in Motion berencana untuk keluar dari pasar konsumen dan hanya akan fokus pada pelanggan bisnis.
Seperti dilansir marketingmagazine, kepala eksekutif yang baru diangkat, Thorsten Heins mengatakan perusahaan akan kembali fokus pada bisnis inti perusahaan.
Produk buatan RIM kalah bersaing dengan smartphone buatan iPhone Apple dan handset yang menggunakan software Google Android. Thorsten mengatakan BlackBerry tidak akan berhasil jika mencoba menjadi perangkat kesayangan semua orang.
Perusahaan ini melaporkan kerugian bersih sebesar $125 juta untuk kuartal keempat yang berakhir 3 Maret 2012. Pengiriman smartphone BlackBerry pun turun 21 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan, Thortsen berkata, tantangan bisnis yang kita hadapi dalam beberapa kuartal berikutnya sangat besar. Dan saya akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasinya.
Selain itu, perusahaan ini juga mengumumkan bahwa David Yach, kepala teknologinya telah pensiun dan Jim Rowan, Chief Operating Officer, mengundurkan diri dari perannya untuk mengejar kepentingan lain.
RIM terus mengalami masa-masa sulit, seperti penjualan yang mengecewakan dari tablet PlayBook serta update sistem operasi yang tertunda yang mengakibatkannya tertinggal dari para pesaingnya. (CS)
