Kampanye Pemasaran Sukses dengan Social Gaming (Bagian 2)

Tren social gaming terus meningkat. Banyak merek besar yang berusaha memanfaatkan social gaming untuk kampanye pemasaran merek mereka.

Berikut kelanjutan dari lima merek yang paling sukses menggunakan social gaming.

8999cd49

Psych

Acara TV Psych milik USA Network memiliki website game khusus untuk para penggemar yang mereka sebut Club Psych. Di sini pengguna akan mendapatkan imbalan untuk mengonsumsi konten dan berbagi, serta berinteraksi dengan sesama penggemar konten. Pemain akan mendapatkan penghargaan berupa barang virtual  – lencana, wallpaper, musik digital – dan fisik – poster dan DVD.

“Setelah peluncuran, waktu yang dihabiskan pengguna di situs Psych terus meningkat dari rata-rata 14 menit menjadi 22 menit dan rata-rata kunjungan ke situs meningkat dari dua kali per bulan menjadi 4,5 kali per bulan,” jelas Rajat Paharia, pendiri dan kepala produk untuk BunchBall.

d77fc57dPerpustakaan umum New York

Perpustakaan umum New York mengumumkan kampanye digital mereka yang disebut Find the Future: The Game menggunakan aplikasi mobile. Pemain akan menyelesaikan tugas-tugas di Stephen A. Schwarzman Building on 42n Street. Tugas tersebut mendorong pemain mengeksploitasi  40 miles of books.

Misalnya, seorang pemain mungkin bertugas memindai kode QR yang berada di Declaration of Independence dan kemudian menanggapi sebuah prompt esai kreatif.

“Ada sesuatu yang bisa dikatakan ketika berada di hadapan benda-benda bersejarah,” kata Caro Lliewellyn, producer of the library’s Centennial celebration seperti dikutip Mashable.

“Wikipedia dan Google sangat fantastis, tetapi melihat benda-benda seperti ini langsung memiliki kekuatan yang besar dan benar-benar dapat menginspirasi dan mendorong kreativitas,” terang Caro.

7c7f5842Expedia

Permainan FriendTrips dari situs perjalanan Expedia tampaknya menjadi perjalanan sederhana ketika pertama kali melihatnya. Bagi pengguna, like halaman, pilih salah satu dari 13 tujuan dan mengajak lima teman untuk melakukan hal yang sama.

Sementara untuk Expedia itu lebih, karena lima teman pengguna juga harus menjadi penggemar laman terlebih dahulu agar pengguna awal bermain game perjalanan gratis tersebut.

“Expedia memaksa enam orang sekaligus me-like laman agar bisa bermain. Mereka (perusahaan) harus menemukan cara untuk memberdayakan pemain untuk merekrut anggota baru,” jelas Christopher Stemborowski, Oxford Communications.

Expedia memberikan penghargaan $250 untuk empat pemain yang mengirimkan gambar dan barbagi cerita tentang mengapa mereka ingin mengunjungi tujuan fitur tertentu.

“Expedia membangun sebuah komunitas online yang kuat di mana orang dapat berbagi pengalaman perjalanan mereka dengan satu sama lain dan dengan semua wisatawan kami,” terang Scott Durchslag, Presiden Expedia Worldwide,

Kesimpulannya adalah, pemasar harus memenuhi konsumen di mana mereka sudah aktif. “Orang-orang yang saat ini menggunakan fitur ponsel tidak mungkin membeli ponsel smartphone hanya untuk ambil bagian dalam game Find the Future. Dan seseorang yang tidak memiliki akun Facebook tidak mungkin bergabung hanya karena ingin ambil bagian dalam game FriendTrip,” kata Stemborowski.

Jadi, putuskan sespesifik mungkin di mana ruang sosial penonton yang ingin Anda jangkau. Kemudian rancang game untuk menjangkau mereka di sana dan memungkinkan mereka berperilaku seperti yang mereka lakukan secara alami.

Social gaming yang besar dimulai dengan pemahaman tentang bagaimana orang-orang bersosialisasi. Tugas pemasar adalah menerjemahkan perilaku bersosialisasi sehari-hari mereka ke dalam tindakan yang berarti bagi merek,” tutup Stemborowski.

Sumber: Mashable

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.