Kanal Digital Efektif untuk Bangun Corporate Image

Sekarang kanal digital menjadi kanal wajib yang harus dimiliki perusahaan. Terlebih bagi perusahaan yang menyasar kelas menengah dan mengandalkan citra positif dalam mendekati target pasar. Bagaimana strategi Sinarmas MSIG Life dalam memanfaatkan kanal digital?

kanal digital

Perusahaan yang sukses biasanya adalah perusahaan yang berhasil memperoleh trust dari konsumen. Perusahaan harus terus membangun trust, agar konsumen atau pelanggan menjadi loyal. Perusahaan sulit memperoleh trust jika citra perusahaan (corporate image) buruk di mata mereka. Maksud hati ingin mempertahankan pelanggan loyal dan meraih pelanggan baru, yang terjadi malah pelanggan loyal kabur dan pelanggan baru tak kunjung datang, karena citra perusahaan yang buruk.

Bagi perusahaan asuransi yang menjanjikan proteksi keuangan, corporate image menjadi elemen penting yang harus terus dijaga. Semua unsur, baik eksternal maupun internal harus terlibat dalam meningkatkan dan mengelola corporate image. “Menjaga paradigma positif yang sudah terbentuk di masyarakat berarti perusahaan harus mempertahankan kepercayaan yang sudah diberikan,” tutur Ruth Nainggolan, GM Head of Marketing and Strategic Office Sinarmas MSIG Life, dalam penjelasannya melalui surat elektronik.

Ada beberapa program yang digagas Sinarmas MSIG Life untuk meningkatkan corporate image, seperti program corporate social responsibility yang ditujukan kepada masyarakat kurang beruntung, program literasi keuangan, menjaga hubungan baik dengan media, aktif menyalurkan informasi ke berbagai lini media sosial, dan mengembangkan digital marketing.

Saat ini, kanal digital menjadi salah satu fokus Sinarmas MSIG Life untuk membangun corporate image. Pertimbangan mengoptimalkan kanal ini, karena penetrasi smartphone demikian tinggi di masyarakat Indonesia. Ruth mengutip data e-Marketer yang menyebut pengguna internet di Indonesia akan mencapai lebih dari 112 juta orang pada tahun 2017, menempatkan negara ini di peringkat ke-5 dunia di atas Jepang.

“Oleh karenanya, menjadi hal yang sangat sulit dihindari bagi Sinarmas MSIG Life untuk tidak menjangkau target audience melalui media digital, terutama di perangkat ponsel pintar yang sudah lumrah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari mayoritas masyarakat Indonesia,” jelas Ruth.

Ada dua media digital yang fokus digarap Sinarmas MSIG Life dalam rangka membangun corporate image. Pertama, Facebook. Media sosial mainstream ini dipilih karena pengguna aktifnya di Indonesia sudah mencapai lebih dari 80 juta setiap bulannya di tahun 2017. Dengan kata lain, ada sekitar 30% penduduk Indonesia yang bisa dijangkau oleh Sinarmas MSIG Life setiap bulan.

Kedua, corporate website yang berisikan informasi seputar perusahaan dan produk serta layanan Sinarmas MSIG Life. Kedua media digital ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi masyarakat yang mencari informasi produk dan merek Sinarmas MSIG Life di internet. “Sekarang segala sesuatunya lebih mudah didapatkan melalui internet. Bila Sinarmas MSIG Life tidak dapat ditemukan di internet, maka perusahaan bisa jadi tidak pernah dikenal atau bahkan diketahui keberadaannya sama sekali,” tutur dia.

Di media sosial, Sinarmas MSIG Life melakukan aktivitas dua arah atau biasa disebut sebagai brand engagement. Ada aktivitas tematik yang bertujuan menyampaikan filosofi Sinarmas MSIG Life ke target audience. Sebagai contoh, melalui gerakan #SMiLeInAja, Sinarmas MSIG Life mengajak masyarakat untuk memiliki sikap dan berperilaku positif, sesuai dengan filosofi perusahaan, sekalipun tidak mudah mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. kanal digital sinarmas msig life

Gerakan ini berhasil menorehkan trending topic dengan tagar #SmiLeInAja, pada 27 April 2017. Terdapat 9 juta impressions dan lebih dari 50 ribu partisipasi masyarakat, baik dalam bentuk tulisan di blog maupun posting di media sosial dengan tagar #SMiLeInAja, yang berisikan ajakan untuk bersikap dan berperilaku positif dalam menjalani segala tantangan di kehidupan sehari-hari.

Aktivitas lain di kanal Instagram, dimana Sinarmas MSIG Life mencoba melakukan perubahan yang signifikan. Mengangkat konsep dua persona yang menjadi sudut pandang Sinarmas MSIG Life, menjadi terobosan baru untuk semakin mendekatkan brand dengan target audience. Karakter yang dibangun adalah sosok yang erat dengan kehidupan sehari-hari.

Ruth mengungkapkan, media digital efektif dalam meningkatkan citra perusahaan. Hal ini bisa dilihat dari tingginya pencapaian digital metric saat gerakan #SMiLeInAja di media digital. Sebagai catatan, tahun lalu Sinarmas MSIG Life juga mencatatkan prestasi cukup membanggakan ketika menggelar tema #SmiLeWithMe. Kampanye ini, jelas Ruth, menjadi salah satu tolok ukur dalam pengembangan perencanaan digital marketing perusahaan ke depannya. “Selain mendulang hasil yang memuaskan, kampanye tersebut juga meningkatkan keeratan brand dengan target audience,” tuturnya.

Dalam membangun corporate image, Sinarmas MSIG Life lebih memprioritaskan dimensi quality dibandingkan tiga dimensi performance, responsibility, dan attractiveness. Pertimbangannya, sebagai perusahaan asuransi jiwa, nasabah telah mempercayakan tidak saja kesejahteraan pribadi, tetapi juga masa depan dan kelangsungan hidup keluarga kepada Sinarmas MSIG Life.

“Oleh karenanya, kami tidak saja harus menjaga kepercayaan yang telah diberikan, tetapi senantiasa berupaya memberikan yang terbaik, baik berupa produk-produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan proteksi masyarakat modern Indonesia, juga dalam bentuk peningkatan pelayanan agar nasabah merasa aman da/Wn nyaman,” ungkap Ruth.

Tony Burhanudin

MM.06.2017/W

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.