Perkuat Pasar dan Layanan, Generali Buka Kantor Keagenan di Yogyakarta

Marketingcoid  – Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Yogyakarta menyimpan potensi besar dan pertumbuhan ekonomi yang konsisten tumbuh dari waktu ke waktu. Menurut BPS, perekonomian di Yogyakarta triwulan I-2018 tumbuh 5,36% (yoy) terhadap triwulan I-2017, yang menunjukkan bahwa lebih dari 3,5 juta penduduk Yogyakarta memiliki produktivitas tinggi.

Angka literasi keuangan Yogyakarta juga terbilang tinggi. Menurut Strategi Nasional Literasi Keuangan OJK, literasi keuangan Yogyakarta menempati posisi dua tertinggi dengan indeks presentase sebesar 38,55% setelah DKI Jakarta jauh di atas indeks rata-rata nasional. Dalam hal inklusi keuangan, Yogyakarta juga menduduki kota kedua tertinggi dengan indeks presentase sebesar 76,7% setelah DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Yogyakarta untuk berasuransi terbilang tinggi. Berdasarkan hasil penjualan Generali, daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta berkontribusi hampir 12% terhadap premi agency pada tahun 2018. 

Melihat tingginya kebutuhan masyarakat Yogyakarta akan asuransi, Generali terus memperkuat pasar dan jaringan distribusi dengan meresmikan kantor keagenan baru di Yogjakarta. Artinya, saat ini Generali memiliki total 6 kantor di Yogyakarta.

“Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan wilayah penting bagi perkembangan Generali.  Kami akan fokus pada semua hal yang dapat mendukung pertumbuhan di wilayah ini. Melalui pembukaan kantor, Generali siap mencetak agen-agen baru untuk lebih banyak menyentuh masyarakat,” ujar Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia, saat peresmian di Ruko Sumber Baru Square I Kav.C, Jalan Ringroad Utara Jombor, Yogyakarta, Selasa (25/7/2018).

Didukung lebih dari 11.000 agen di seluruh Indonesia, Generali telah mencetak laba pertamanya di 2017 sebesar 61 miliar dengan jumlah premi bruto mencapai Rp 3,2 T atau meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari angka ini, kontribusi premi dari jalur keagenan menyumbang 44% sebesar 1,397 triliun atau tumbuh 31% dari tahun sebelumnya. Sementara pendapatan premi pada kwartal pertama 2018 tercatat Rp903 miliar atau tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Tahun ini, Generali fokus memperkuat produk dengan pengembangan manfaat asuransi tambahan untuk kesehatan dan manfaat hidup (life benefit). Medical PLAN, manfaat perlindungan kesehatan di seluruh dunia hingga usia 90 tahun dan pembayaran biaya klaim sesuai dengan tagihan rumah sakit, mulai dari kelas kamar perawatan Rp 300.000/hari, telah diluncurkan April 2018 yang lalu.

Manfaat ini melengkapi ragam solusi perlindungan kesehatan yang dimiliki Generali, termasuk Global Medical PLAN yang memungkinkan nasabah mendapatkan rekomendasi perawatan terbaik di dunia dengan perlindungan perawatan Rumah Sakit hingga Rp 35 miliar per tahun. Jangkauan perlindungan meliputi seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat dan Jepang dengan sistem cashless (non-tunai).

“Berbagai inovasi baik dari sisi produk maupun layanan tidak berhenti sampai disitu. Di tahun-tahun mendatang, kami akan terus menghadirkan ragam produk inovatif untuk melindungi di setiap tahapan hidup masyarakat dalam rangka mewujudkan visi kami yang secara aktif melindungi dan meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia,” tutup Edy.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.