Kao Ajak Anak-Anak Mencintai Lingkungan

Kita meminjam bumi pada generasi yang akan datang. Ungkapan ini untuk menunjukkan, bahwa kita harus merawat kelestarian bumi ini agar tetap nyaman dihuni oleh generasi yang akan datang. Karena itu, kita harus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan  kepada anak-anak dan generasi muda.

President Director PT Kao Indonesia, Michio Koike memberikan hadiah pemenang Eco Friend Prize, Violla Arielle Suliandy

Sadar bahwa keberkelangsungan usaha mereka bergantung pada kelestarian lingkungan dan anak-anak sebagai future market, Kao menggelar “Lomba Melukis Lingkungan untuk Anak-Anak”.  Melalui tema “Eco Together”, para peserta diajak untuk mengungkapkan berbagai aktivitas sehari-hari untuk menjaga lingkungan. Para peserta juga diajak untuk menorehkan dunia impian mereka melalui karya lukisan.

Noriko Inoe, Sustainability Department Kao Jepang menuturkan, lomba melukis untuk anak-anak sudah digelar Kao sejak tahun 2010 dengan tujusan untuk menanamkan cinta lingkungan pada anak-anak dan konsumen Kao. “Produk-produk kami menggunakan bahan ramah lingkungan, contohnya deterjan Attact dab Biore,” tutur Noriko saat penganugerahan pemenang, Sabtu (24/2) di Jakarta.

Pratomo P. Aritedjo Associate Vice President Human Capital Development PT Kao Indonesia, menuturkan, ditengah perkembangan teknologi yang pesat, lukisan tetap menjadi media yang relevan dengan pesan-pesannya.  “Kalau dulu kita melihat lukisan di museum untuk mempelajari sejarah, sekarang kita bisa melihat lukisan sebagai cara untuk memandang masa depan. Terbukti dengan lukisan yang dihasilkan oleh anak-anak Indonesia dalam Lomba Melukis Lingkungan Kao untuk Anak-anak ini,” ujar Pratomo.

Pratomo menambahkan, Lomba Melukis Lingkungan untuk Anak-Anak tahun ini yang akan digelar April 2018 rencananya akan menyertakan peserta dari tingkat SMA. Pada lomba tahun ini, pihaknya juga menargetkan Indonesia bisa mengirim 4000 lukisan untuk dilombakan di Jepang. Pada penyelenggaran Lomba Melukis Untuk Anak-Anak ke-8 yang digelar tahun lalu, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pengirim karya terbanyak, yakni 3.703 lukisan.

Pada penyelenggaran Lomba Melukis Untuk Anak-Anak ke-8, dua anak Indonesia menyabet  penghargaan ‘Eco Friend Prize’ atas nama  Viola Arielle Suliandy (13 tahun), dengan karya berjudul  “Alam Menyelamatkan Dirinya Sendiri Melalui Tangan Kita dan I Wayan Amerta Nur Pradnyana (15 tahun) dengan karya berjudul “Reuse.”

Pengumuman pemenang telah dilakukan pada 30 November 2017 lalu. Pemenang Kategori ‘Planet Earth Grand Prix’ dan ‘Kao Prize’ dari seluruh dunia diundang ke Tokyo, Jepang, untuk berpartisipasi dalam acara penyerahan hadiah dan penghargaan. Lukisan-lukisan yang menjadi pemenang seluruh kategori individu dipamerkan di booth Kao pada pameran Eco-Pro yang gelar di Tokyo Big Sight, 7-9 Desember2017.

Selain kategori individu Planet Earth Grand Prix, Kao Prize, dan Eco Friend Prize, ada kategori Group Prize. Di kategori Group Prize, 3 dari 5 dari  pemenang berasal dari Indonesia, yakni  MTs Negeri 1 Pasuruan dengan 907 lukisan,  SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan 434 lukisan  serta  SMPN 2 Bangil Pasuruan dengan 425 lukisan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.