Kasus COVID-19 Meroket, Masyarakat Perlu Dukungan Isoman yang Aman

Marketing.co.id – Berita Financial Service | Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 menyatakan pandemi virus corona di Indonesia terus melonjak hingga bertambahnya sebaran zona merah di tanah air. Kemunculan beberapa varian COVID-19 baru yang telah masuk ke Indonesia pun diperparah dengan mobilitas masyarakat yang sempat meninggi.

Pegiat edukasi hoax COVID-19 dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari, menerangkan, lonjakan kasus yang terjadi bulan Juni 2021 disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya mobilitas masyarakat yang sempatmeninggi pada bulan Mei, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, faktor tersebut diperparah dengan perilaku masyarakat yang semakin abai terhadap protokol kesehatan.

Angka kematian akibat COVID-19 pun telah mencapai 67,355 orang sejak awal pandemi (Worldometers, 13 Juli 2021). Bahkan, pada 11 Juli 2021, Indonesia mencatat rekor kematian harian COVID-19 tertinggi di dunia dengan 1,007 jiwa, menyalip India dengan 720 kasus kematian dan Rusia dengan 749 kematian.

Baca juga: Pandemi Memacu Peningkatan Penggunaan Layanan Digital Generasi Z Indonesia

“Sangat menyedihkan tentunya saat kita melihat berita penambahan kasus aktif COVID-19 di Indonesia setiap harinya. Disinilah peran aktif kita sebagai masyarakat sangat dibutuhkan untuk saling bekerjasama mengurangi penularan serta menurunkan angka kasus positif COVID-19,” ujar Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer, Allianz Life Indonesia.

World Health Organization (WHO) pun sudah mengeluarkan pedoman untuk mengurangi penularan, yaitu melalui strategi mentaati protokol kesehatan, strategi testing, tracing dan isolation serta vaksinasi untuk membentuk herd immunity.Pasien COVID-19 tanpa gejala atau pasien bergejala ringan disarankan melakukan isolasi mandiri (isoman). Hal ini dilakukan sebagai upaya membantu pasien dengan gejala lebih berat agar berkesempatan mendapatkan perawatan rumah sakit.

Namun, kita tetap tidak boleh sembarangan melakukan isoman karena terdapat berbagai tata cara yang harus diikuti. Beberapa hal dasar yang harus diperhatikan dalam menjalani isoman yaitu, pasien harus tinggal di kamar terpisah, menyediakan ventilasi yang baik, serta pasien harus menggunakan masker medis walaupun di dalam rumah.

Sedangkan, tata cara yang dapat dijadikan panduan isolasi mandiri meliputi, memerika suhu dan saturasi oksigen secara teratur selama tiga kali sehari (suhu normal 36,5 – 37,5 derajat Celcius dan saturasi normal 95% ke atas), minum obat yang diresepkan dokter secara teratur, sering mencuci tangan dan menggunakan disinfektan mengandung 70% alkohol, serta meluangkan waktu 15 menit di bawah sinar matahari secara setiap harinya.

Pasien COVID-19 yang melakukan isoman pun perlu memikirkan biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama masa isolasi. Pasien dapat melakukan telekonsultasi, pembelian obat secara onlinedan juga melakukan tes swab PCR dan antigen home visit.

Isoman
Ilustrasi Isoman penderita Covid-19

“Banyak keluarga yang khawatir akan tersedianya fasilitas kesehatan bagi pasien COVID-19 dengan meningkatnya jumlah kasus akhir-akhir ini. Untuk itu, Allianz Indonesia memperluas manfaat proteksi khusus selama bulan Juli dengan program ISOMAN AMAN sehingga nasabah tidak perlu cemas apabila harus menjalani isolasi mandiri di fasilitas bukan rumah sakit atau di rumah sendiri,” imbuh Karin.

Ketentuan maksimal untuk seluruh pembayaran klaim program ISOMAN AMAN sebesar Rp15 miliar selama periode program berlangsung yang akan berakhir pada 31 Juli 2021.

Baca juga: Gratis dari Alodokter, Telekonsultasi Dokter Pribadi untuk Pasien Isoman Covid-19

Program ini akan menanggung biaya-biaya medis yang dibutuhkan dengan sistem reimbursemen kepada nasabah yang terdiagnosa COVID-19 dan memerlukan isolasi mandiri, mencakup biaya uji swab PCR sampai dinyatakan sembuh dengan maksimum biaya Rp900.000 untuk setiap tes yang dilakukan, konsultasi dokter, pemeriksaan diagnostik dan laboratorium hingga obat, vitamin dan suplemen yang dibutuhkan secara medis oleh pasien isolasi mandiri COVID-19.

Selain dukungan isolasi mandiri, Allianz turut memberikan fasilitas konsultasi dan tanya dokter secara online untuk seluruh nasabah yang membutuhkan kontak dengan dokter umum secara gratis melalui aplikasi Halodoc via chat, telepon atau video call selama isolasi mandiri dimana pun dan kapan pun. Nasabah hanya perlu menghubungkan nomor polis asuransi Allianz di menu profil aplikasi untuk menikmati layanan.

Sebagai salah satu langkah untuk menghentikan penularan virus COVID-19, uji swab Antigen pun menjadi kebutuhan baru bagi masyarakat. Dengan menukarkan loyalty points dari Allianz Smart Poin, nasabah dapat melakukan tes swab Antigen tanpa biaya yang dilakukan secara drive-thru.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.