Kemajuan teknologi telah merevolusi cara konsumen melakukan aktivitas hariannya.
Ini semakin nyata saat belanja barang di mana semakin banyak yang beralih ke internet untuk mengedukasi diri tentang persediaan barang beserta harganya.
Menurut studi yang dilakukan Tiendeo, portal katalog dan penawaran online, Â konsumen sangat menyukai brosur digital saat merenÂcanakan belanja online mereka.
Ini menunÂjukkan bahwa baik pembeli online maupun offline memutuskan untuk memeriksa harga lewat website atau aplikasi sebelum berangkat ke toko fisik.
Studi ini menemukan bahwa 82% pengguna membaca brosur digital. Pun demikian, katalog kertas masih sangat populer dengan angka 79% dari pembeli yang masih menggunakannya.
Sekitar 76% pengguna akan mengubah peritelnya jika mereka menemukan penawaran yang lebih baik pada saat merenÂcanakan belanja lewat online.
Hal ini biasanya terjadi pada produk elektronik, di mana 89% dari pengguna mengatakan bahwa mereka akan pindah ke supermarket atau hypermarket lain jika ditawari harga yang lebih baik.
Melakukan konsultasi produk dan harga lewat situs web resmi juga populer dari 50 pengguna yang disurvei.
Karenanya, cukup jelas bahwa perangkat online sudah menjadi favorit para pengguna, meskipun mereka juga menggunakan yang offline.
Tantangan yang dihadapi supermarket sekarang bukan hanya untuk menarik dan menjaga konsumen dengan penawaran yang sesuai dengan margin keuntungan mereka, tapi juga memusatkan perhatian pada usaha untuk menyediakan kanal yang cocok dengan rencana belanja para pengguna dan menggunakannya untuk menjangkau target audiens secara efektif.