Keluarga Teddy Rachmat Bangun 200 Klinik Kesehatan

Keluarga Teddy  Rachmat melalui PT Daya Adicipta Medika berencana membangun 200 klinik kesehatan di sejumlah daerah di Indonesia. Klinik kesehatan tersebut menawarkan pelayanan kesehatan dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas.

Dr. Linda Rachmat, pengelola Daya Adicipta Medika menjelaskan, 200 klinik tersebut dibangun secara bertahap dalam 3 tahun ke depan. Klinik perdana yang berlokasi di kawasan  Kedoya, Jakarta Barat akan diresmikan 11 November mendatang.

“Kami memilih Jakarta Barat, karena penduduknya cukup padat, banyak perumahan-perumahan baru dibangun.Kami juga meihat Kedoya cukup strategis, karena dapat dilintasi dari empat sisi jalan tol,” ujar Linda, saat jumpa pers, di Jakarta, Kamis 27 Oktober.

Dokter spesialis anestesi ini menjelaskan, total investasi  untuk membangun satu klinik berkisar Rp 10 miliar. Adapun luas rata – rata tiap klinik sekitar 800 meter persegi. Meskipun menawarkan biaya pengobatan yang lebih murah, namun Klinik Daya Medika tetap memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan bermutu.

Kelebihan lainnya tiap – tiap klinik Daya Medika dilengkapi dengan layanan medis spesialis. Klinik Daya Media di Kedoya misalnya, dilengkapi dengan layanan spesialis bayi tabung.  “Program bayi tabung di Klinik Daya Medika lebih murah dibandingkan dengan rumah sakit atau klinik yang ada di Indonesia saat ini. Bisa lebih murah sampai 50%. Di tempat lain proses progam bayi tabung berkisar Rp40 juta-Rp80 juta,” ungkap Serian Wijatno, CEO PT Daya Adicipta Medika, yang mendampingi Linda.

Serian tidak terlalu risau dengan persaingan yang ketat di bidang layanan kesehatan, karena Daya Medika bertekad menawarkan pelayanan kesehatan yang berintegritas.

Sebelumnya keluarga TP Rachmat melalui Yayasan AA Rachmat telah membuka 40 klinik kesehatan murah yang tersebar di daerah terpencil seperti Papua. Klinik tersebut hanya memungut biaya Rp 5.000 dari pasien yang datang.

Linda adalah adik kandung pengusaha Teddy Rachmat dan Danny Rachmat. Di kalangan dunia bisnis, Teddy Rachmat bukanlah nama asing. Ia adalah ikon dari salah satu perusahaan terkemuka, Astra. Di tangan Teddy, Astra menjelma menjadi sebuah konglomerasi dengan lebih dari 200 anak perusahaan. Setelah meninggalkan Astra tahun 2002, ia membangun kerajaan bisnis sendiri dengan di bawah bendera Triputra Group. (Tony Burhanudin/www.marketing.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.