Kembangkan Potensi Produk Lokal Indonesia Shopee Luncurkan Batik

Kembangkan Potensi Batik dan Produk Lokal Indonesia Shopee secara resmi meluncurkan batik eksklusif Shopee sebagai bagian dari inisiatif “Kreasi Nusantara” yang mendukung produk dan bakat talenta lokal di Indonesia. Dalam kolaborasinya dengan JKT Creative, Shopee turut memberdayakan para ibu dari Rusunawa Pulogebang untuk membuat motif batik yang unik khasnya sendiri.

Motif batik eksklusif yang bertemakan “Swarnadwipa” ini berarti tanah emas ini nantinya akan digunakan sebagai seragam oleh representatif Shopee dan juga merchandise seperti pouch, totebag, t-shirt, dan scarf.

Batik Shopee

Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan, “Selain berkomitmen untuk memberdayakan UKM dan batik, Shopee juga akan terus berupaya untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan potensi produk lokal Indonesia. Melalui peluncuran Batik Shopee, kami berharap dapat mendorong perkembangan ekonomi digital dan meningkatkan kapasitas diri para pelaku usaha lokal khususnya pengrajin batik.

Inisiatif ini juga turut dilatarbelakangi oleh potensi batik di Kreasi Nusantara yang menunjukkan respon yang positif. Penjualan Batik di Shopee meningkat hingga 2x lipat sejak Kreasi Nusantara diluncurkan. Semoga peluncuran Batik Shopee dapat menginspirasi masyarakat untuk meningkatkan kecintaan mereka akan warisan budaya lokal.“

Iwet Ramadhan sebagai Co-Founder dari JKT Creative menjelaskan, “Kain batik ini terinspirasi dari harapan kami agar Indonesia kembali meraih kejayaannya melalui UKM yang tumbuh dan berkembang di negeri ini. Motifnya tersusun atas kombinasi tanahan dan buketan klasik batik Pekalongan sedangkan aksen lingkaran merupakan simbolisasi dari bibit yang membuat tanah ini menjadi subur dan mencapai keemasannya.”

Prosesi peresmian peluncuran Batik Shopee [ki-ka: Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia; Iwet Ramadhan, Co-Founder JKT Creative; Ayu Diah Pasha, Ketua Umum Ikatan Pecinta Batik Nusantara; Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif; Eddy Siswanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menegah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Radityo Triatmojo, Head of Government Relations Shopee Indonesia
Sejalan dengan visi yang ingin dicapai untuk memaksimalkan potensi batik di Indonesia, Shopee dan JKT Creative juga mengedukasi 250 pengrajin batik melalui Kelas Inspirasi Shopee Edisi Batik di Solo dan Pekalongan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka dan memanfaatkan platform digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Sejak peluncurannya pertama kali di bulan Februari 2018, Kreasi Nusantara telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pembelian produk lokal di Kreasi Nusantara meningkat hampir 3x lipat. Selain itu, lebih dari 1.000 produk lokal ditampilkan dan dikurasikan setiap minggunya dalam berbagai klasifikasi kategori koleksi pilihan produk Kreasi Nusantara termasuk Gaya Etnik, Karya Lokal, Kudapan Asli Indonesia, dan Semua Produk untuk memudahkan pengguna mencari barang yang mereka inginkan.

Triawan Munaf, selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif pun menyambut baik inisiatif Shopee dalam meluncurkan Batik Shopee, “Kreasi Nusantara merupakan salah satu inisiatif positif dari pelaku e-commerce yang dapat membantu kami meningkatkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia. Saat ini, ekonomi kreatif menunjukkan kontribusi yang luar biasa bagi perekonomian Indonesia. Selain mendukung perekonomian nasional, kami yakin bahwa peluncuran Batik Shopee dapat turut meningkatkan minat masyarakat Indonesia terutama generasi milenial yang sangat aktif di era digital untuk ambil bagian dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar. Kami berharap dengan adanya edukasi akan pemanfaatan teknologi digital dapat memberikan dampak dan manfaat yang lebih besar bagi para pelaku UKM di Indonesia,” tutup Handhika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.