Kemenkominfo Gelar Kickoff Literasi Digital Sektor Pendidikan Tingkat SMK Provinsi DKI Jakarta

Marketing.co.id – Berita Digital | Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Pandu Digital Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) melaksanakan kegiatan “Kick Off Literasi Digital Sektor Pendidikan Provinsi DKI Jakarta” untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi DKI Jakarta di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).

Kemenkominfo

Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mendorong siswa, guru dan tenaga kependidikan agar menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif serta berkarakter sehingga dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill dalam memaksimalkan manfaat dari internet dan meminimalisir dampak negatif internet. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi seminar Literasi Digital yang dilaksanakan secara hybrid, diikuti lebih dari 200 peserta luring yang berasal dari guru, tenaga kependidikan, dan siswa SMK kelas XII.

Kick Off Literasi Digital untuk SMK di Provinsi DKI Jakarta merupakan awal pelaksanaan dari rangkaian kegiatan seminar literasi digital sektor pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya akan berlangsung secara online dengan total target 50.000 peserta yang berasal dari guru, tenaga kependidikan, dan siswa SMK kelas XII yang mencakup wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Merespon hal tersebut, Kemenkominfo dan Pandu Digital berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia untuk meliterasi masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Slamet Santoso, Sekretaris Direktur Jenderal Aplikasi Informatika yang mewakili Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, menyampaikan bahwa literasi digital sektor pendidikan ditujukan untuk memberikan pemahaman dan wawasan mengenai literasi digital, “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman, wawasan yang cukup kepada teman-teman. Dari Kemenkominfo melalui Pandu Digital, JSDI dan Kemendikbud akan memberikan pendidikan literasi digital untuk teman-teman di SMK ini,” ujarnya.

Anshar Syukur, Satuan Tugas Pandu Digital yang menjelaskan, mengenai program literasi digital sektor pendidikan dari Kemenkominfo melalui Pandu Digital yang sudah menjangkau sekolah-sekolah di Indonesia, “Pandu Digital sudah merambah ke sekolah-sekolah di Indonesia kurang lebih sebanyak 500 sekolah,” jelasnya.

Sunarto, Wakil Sekretaris JSDI dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada kegiatan hari ini, “Mudah-mudahan kegiatan kita pada kesempatan ini kedepannya bisa lebih maksimal untuk para siswa siswi SMK belajar bersama JSDI agar meningkatkan kecakapan digital.”

Kegiatan pembukaan diakhiri dengan peluncuran seremonial dengan penekanan tombol secara bersamaan oleh Slamet Santoso dan Arief Darmawan, Sub. Koordinator Perancangan Aplikasi mewakili Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Peluncuran literasi digital sektor pendidikan untuk sivitas akademik jenjang SMK dilanjutkan oleh dua sesi seminar literasi digital. Sesi pertama diisi dengan materi bertajuk “Transformasi Digital Pendidikan Indonesia di Masa Depan” yang dibawakan oleh Arief Darmawan, dan “Ekstrakurikuler Pandu Digital” yang dibawakan oleh Ika Ayuvia Johan, perwakilan Pandu Digital, dan “Peran Pandu Digital dalam Penguatan Literasi Digital di Masyarakat” oleh Bambang Tri Santoso, Koordinator Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo untuk sesi pertama.

Dalam materinya, Bambang Tri Santoso menyampaikan tentang peran teknologi dalam transformasi digital di masa pandemi Covid-19, sejarah terbentuknya Pandu Digital, serta visi dan misi Pandu Digital. Beliau juga mengajak seluruh peserta seminar untuk ambil bagian menjadi Pandu Digital sebagai agen perubahan literasi digital.

Pada sesi kedua seminar literasi digital mengangkat pilar Digital Ethics dengan materi “Etis Bermedia Digital” yang dibawakan oleh Diding Wahyudin, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, pilar Digital Skill dengan materi “Problem Solving Pentingnya Literasi Digital untuk Pendidikan” yang dibawakan oleh Rizki Ayu Febriana dari Pandu Digital Indonesia, dan pilar Digital Culture bertajuk “Budaya Bermedia Sosial” yang disampaikan oleh Anshar Syukur.

Kegiatan Kick Off Literasi Digital Sektor Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Seminar Literasi Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo bersama Pandu Digital JSDI. Program ini dilaksanakan dengan memberikan literasi mengenai teknologi digital melalui sektor pendidikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.