Kenali Publik Anda, Bukan Konsumen

Kenali Publik Anda, Bukan KonsumenSelama ini kita sering mendengar kalimat, ‘Kenali konsumen Anda’. Tapi menurut PR Daily, pernyataan itu salah. Seharusnya dalah ‘kenali publik Anda’.

Kenapa demikian, dan apa perbedaan antara publik dengan konsumen?

Menurut PR Daily, konsumen adalah orang yang mengenal dan sudah mengonsumsi produk Anda, sementara publik lebih luas, yaitu mereka yang menjadi pengikut Anda meski belum mencoba produk Anda.

Publik juga berkaitan dengan para pekerja serta industri yang terintegrasi dengan merek yang Anda usung. Misalnya wartawan dan perusahaan lain yang menjadi partner bisnis Anda.

Lantas kenapa harus mengenal publik?

Mengenali konsumen dinilai lebih mudah, karena mereka sudah mengetahui siapa Anda, dan kebanyakan dari mereka juga sudah suka dengan produk Anda. Tapi tidak bagi mereka yang belum menjadi konsumen Anda. Manfaatnya tentu saja untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang ada.

Ada tiga pertanyaan yang bisa Anda tanyakan pada diri sendiri sebelum berdiskusi pada non-konsumen.

–          Di mana dan bagaimana bertemu dengan orang tersebut?

–          Jenis informasi seperti apa yang harus digali?

–          Akan digunakan untuk apa informasi itu nantinya?

Pada langkah awal, Anda bisa mencari orang yang akan Anda ajak diskusi. Hal tersebut bisa Anda dapatkan dengan menghadiri acara-acara perusahaan, tapi usahakan jangan pada acara-acara besar. Event yang lebih kecil akan memudahkan Anda dalam menemukan orang yang dicari.

Kendati begitu, jika Anda tidak memiliki koneksi yang cukup, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk menemukan, siapa orang yang bisa Anda ajak diskusi, kemudian cari lokasi bertemu yang sesuai. Tentu saja bukan hanya satu orang yang Anda ajak diskusi, tapi kurang lebih lima.

Misalnya Anda adalah PR di sebuah perusahaan roti, dan ingin mengetahui hal apa yang patut untuk ditambahkan dalam produk Anda. Beberapa pertanyaan yang Anda ajukan bisa seputar:

–          Apa saja kesibukan mereka?

–          Apa yang mereka pikirkan tentang roti?

–          Bagaimana tanggapannya tentang roti Anda?

–          Bagaimana posisi roti Anda bagi mereka?

–          Pendapat mereka tentang pertemuan ini?

–          Serta, apa hal menarik yang bisa Anda serta orang yang Anda ajak diskusi dapatkan?

Jangan lupa pula untuk mencari informasi tentang pasar yang potensial bagi perusahaan Anda, tentunya yang belum Anda garap.

Mengenali konsumen memang sangat diperlukan, tapi mengenali publik lebih diperlukan karena Anda bisa memikirkan apa yang membuat mereka (yang belum jadi pelanggan Anda) tertarik dengan produk Anda.

 

Sumber: PR Daily | Foto: Campus Solutions inc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.