www.marketing.co.id – Mungkin Anda pernah mengalami kesulitan mengakses Facebook melalui gadget, seperti loading konten yang lama, atau berkali-kali mengupdate aplikasi pembuka Facebook? Mau tahukah Anda kenapa terjadi seperti ini, berikut ulasannya.
Facebook setelah penjualan saham pertamanya sejak Mei 2012 lalu, memberikan pernyataan kepada publik tentang pengembangan aplikasinya yang salah langkah. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengakui , terlalu mempercayakan HTML5 untuk aplikasi mobile adalah kesalahan terbesarnya.
Perlu diingat Facebook adalah salah satu perusahaan besar pertama yang merangkul HTML5 dalam pembuatan aplikasi. Sebelumnya Facebook menggunakan aplikasi bawaan diantaranya seperti aplikasi dari tablet, android, maupun iPhone.
Tujuan penggunaan HTML5 adalah untuk mempermudah pengembangan aplikasi di berbagai platform dan ukuran layar pada satu waktu. Tapi, Facebook tidak memperhitungkan stabilitas atau kecepatan.
“Kesalahan terbesar yang kami buat sebagai sebuah perusahaan sosial media adalah dengan mempercayakan kepada aplikasi HTML5 sebagai lawan dari aplikasi bawaan, dan hal itu tidak siap,” ungkap Zuckerberg dalam sebuah wawancara di Tech Crunch Disrupt.
Selama dua tahun terakhir Facebook telah memfokuskan penggunaan HTML5 kepada pengembangan aplikasi dan melihat aplikasi bawaan kurang pas dengan Facebook. Maka Facebookpun melihat HTML5 sebagai solusi yang lebih baik untuk memberikan pengalaman pada Facebook untuk tablet.
Pada tahun 2011 lalu Facebook menganggap HTML5 memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh situs mobile Facebook dan aplikasinya.
Tapi, HTML5 tidak cukup untuk manfaat pengembangan cross-platform dan banyak kelemahannya. Selain itu, HTML5 dalam data jauh lebih lambat dari kode asli dan jauh dari stabil. “HTML5 ternyata tidak cukup baik untuk berbasis perusahaan aplikasi mobile,” ungkap Zuckerberg.
Maka jangan heran Facebook merombak total aplikasi iOs sejak bulan lalu.
(Mashable/ HN)
wah berita yang menarik