Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Sukses meresmikan Visitor Center yang didirikan di area pabrik PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto), Karawang, Jawa Barat, kali ini Ajinomoto mengajak beberapa media untuk mengunjungi langsung pabrik yang memproduksi Masako, Saori, dan Sajiku.
Samsul Bakhri, Direktur PT Ajinomoto Indonesia menjelaskan, adapun tujuan acara ini adalah untuk mempererat tali silahturahmi dan kerjasama yang lebih erat dengan media. Sebagai salah satu perusahaan produsen bumbu yang peduli dengan permasalahan kesehatan dan lingkungan, sekaligus memperkenalkan Ajinomoto Visitor Center.
“PT Ajinomoto Indonesia telah memiliki 2 pabrik di Mojokerto, Jawa Timur dan Karawang, Jawa Barat, sehingga para konsumen akan mengenal lebih dekat dengan Ajinomoto sebagai produsen bumbu umami terkemuka di dunia. Konsumen dapat melihat teknologi pembuatan bumbu umami yang mengadopsi teknologi Jepang. Selain itu, untuk mengenal lebih jauh perusahaan dan juga mengetahui informasi terkini seputar MSG dan Umami dengan membuka Dapur Umami Studio. Namun, di masa pandemi Covid-19, kami mengakomodir dengan menghadirkan Tur Virtual Pabrik 360°,” ujar dia.
Pada kesempatan ini, dia melanjutkan, selain diajak berkeliling pabrik Ajinomoto rekan media pun diajak untuk memasak bersama dengan Chef Eki Nugraha Kramadibrata. Selain memasak bersama, Ajinomoto juga menghadirkan seorang ahli gizi Dr. Al Mukhlas Fikri, S. Gz., M.Si yang memberikan penjelasan mengenai pentingnya diet garam bagi kesehatan.
“Dengan slogan global kami ‘Eat Well, Live Well’, PT Ajinomoto Indonesia telah mencetak prestasi luar biasa yang menandakan kekuatan dan ketangguhan perusahaan yang dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Indonesia. Pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan-rekan media,” ucap Samsul.
Samsul menjelaskan, di pabrik Karawang sendiri untuk proses produksi selama pandemi Covid-19 cenderung stabil. Hal ini ditandai dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Namun, tantangan yang sulit adalah terkait jalur distribusi penjualan – khususnya di pasar tradisional. Lebih lanjut, saat ini Masako mampu memproduksi hingga 100-150 ton per hari, Saori sebanyak 30-40 ton per hari, dan Sajiku yang memiliki dua area produksi yakni Sajiku Tepung Bumbu dan Sajiku Bumbu Praktis.
Dia melanjutkan, untuk produk produksi di pabrik Karawang memang berbeda dengan pabrik Mojokerto. Misal, untuk produk Saori di pabrik Karawang hanya memproduksi 3 varian yakni Saori Saus Tiram, Saori Saus Lada Hitam, dan Saori Saus Teriyaki. Sedangkan berbicara kontribusi penjualan dari masing-masing brand, sejauh ini Masako masih terbilang signifikan.
“Kami berharap melalui berbagai aktivitas, seperti kunjungan pabrik maupun tur virtual, yang erat ini berkaitan dengan upaya kami untuk berkontribusi bagi masyarakat dalam meningkatkan harapan hidup sehat keluarga di Indonesia. Selain itu, di tahun 2022 dan mendatang, hubungan baik dan kerjasama ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Samsul.
Masih dalam agenda yang sama, rekan media juga berkesempatan mempraktekan menu Bijak Garam yang terdapat pada website Dapur Umami melalui Resep Bakso Sayur Umami – Dapur Umami, yang sudah disusun secara khusus oleh ahli gizi Ajinomoto. Selain menikmati menu yang sehat, rendah garam, namun tetap lezat. Melalui kampanye “Bijak Garam” yang sedang Ajinomoto giatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan.
“Ajinomoto berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi,” imbuh dia.
