Bekerja sama dengan Reed Panorama Exhibitions (RPE), Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) kembali menyelenggarakan pameran keramik terbaik edisi ke-5, KERAMIKA 2016.
KERAMIKA 2016 tidak hanya diikuti pengusaha keramik dan pemasok bahan baku keramik saja, namun juga diikuti pula oleh pelaku usaha yang bergerak di industri mesin keramik.
Diselenggarakan bersamaan dengan Megabuild 2016 dan Jakarta Design Week 2016, pameran yang menjadi satu-satunya acuan bagi industri keramik ini akan diselenggarakan pada 17-20 Maret di Hall 7, Jakarta Convention Center, Jakarta.
“Dalam pameran ini yang kami pamerkan adalah industri. Kami ingin menunjukkan kepada khalayak bahwa kami terus berkembang. KERAMIKA 2016 adalah kesempatan bagi pelaku industri untuk mengetahui tren pasar terkini,” kata Mulyadi Toha, head of arganizing committee KERAMIKA 2016.
Sementara itu, Ketua Umum ASAKI Elisa Sinaga menambahkan bahwa teknologi keramik yang ada di Indonesia sekarang ini sangat maju.
Indonesia telah memiliki teknologi pembuatan keramik dengan konsep digital dan mampu mengadopsi teknologi mesin dari italia.
Hasilnya, keramik yang dihasilkan pun sudah seperti keramik berbahan baku alami, tahan lama, ringan serta memiliki desain beragam.
Dan, yang lebih penting lagi sumber daya alam yang ada dapat terjaga kelestariannya karena penggunaan bahan baku alam seperti marbel tidak diperlukan lagi.
Tahun ini, KERAMIKA 2016 diikuti beberapa pabrikan besar pengusaha pembuat keramik dari Indonesia seperti ARWANA, INDOGRESS/DECOGRESS, KIA, MILAN, ROMAN, PLATINUM, MULIA, KANMURI (pabrik genteng berglazur) dan TOTO (sanitair).
Dalam rangka era keterbukaan, para pemasok mesin dan bahan baku (raw material) keramik dari Tiongkok dan Italia akan turut serta meramaikan KERAMIKA 2016.
Dalam setiap penyelenggaraannya, KERAMIKA 2016 selalu mendapat sambutan yang sangat positif dari para pelaku usaha maupun pemangku kepentingan seperti arsitek, develover, dan pemilik rumah.
Tahun ini Keramika 2016 menargetkan 30 ribu pengunjung, 6 ribu pengunjung di antaranya dari industri pabrikan.
