Keunggulan Pinjaman Online Sebagai Solusi Masalah Modal pada UMKM

Marketing – Sekarang ini, Indonesia telah memiliki banyak UMKM yang tersebar di seluruh negeri. Berkat adanya UMKM, angka pengangguran dan kemiskinan bisa terus diperkecil, karena ada banyak masyarakat yang bisa mendapatkan mata pencaharian dengan adanya usaha tersebut. 

Namun sama seperti usaha lainnya, salah satu problem klasik yang bisa dialami para pelaku UMKM yaitu keterbatasan modal. Pastinya, jika masalah tersebut tidak segera teratasi dengan efektif, nasib dari usaha tersebut patut dipertanyakan. 

Ketika bicara tentang solusi untuk mengatasi perkara keterbatasan modal, pinjaman konvensional rasanya masih belum bisa menjadi solusi yang paling efektif. Alasannya, layanan tersebut menuntut pihak peminjam untuk mengikuti sejumlah prosedur panjang, sedangkan usaha tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pinjaman dana.

Kabar baiknya, kini telah banyak perusahaan yang membuka layanan pinjaman online, dimana program tersebut sangat cocok untuk para pelaku UMKM. Bahkan, sejumlah perusahaan justru memfokuskan misi mereka untuk membantu para pemilik usaha dalam mendapatkan tambahan modal guna mengembangkan potensi dari usaha tersebut.

Sebagian dari penyedia layanan pinjaman online yang tepat untuk para pelaku UMKM yakni yang memiliki sistem P2P Lending seperti Indodana. Memangnya apa saja keunggulan dari program pinjaman online tersebut sehingga patut dikatakan sebagai solusi efektif untuk mengatasi problem pada modal usaha? Berikut adalah 5 jawabannya.

 

  • Tanpa Perlu Menyerahkan Jaminan

 

Beberapa lembaga keuangan yang menyediakan layanan pinjaman konvensional rata-rata menyebutkan agunan sebagai salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi agar pengajuan pinjaman bisa mendapatkan persetujuan, atau agar dana bisa dicairkan.

Masalahnya, ada banyak pelaku UMKM yang belum atau bahkan tidak memiliki aset yang bisa dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman dana. Karena syarat tersebut tidak bisa terpenuhi, maka otomatis tambahan modal pun tidak akan bisa diterima.

Nah, program pinjaman online dengan sistem P2P yang sudah terdaftar di OJK dan AFPI seperti Indodana memberikan kemudahan bagi pemilik usaha untuk menuntaskan masalah kekurangan modal yang tengah dihadapi, dengan memberikan pinjaman tanpa perlu menyerahkan jaminan. 

Alasannya, perusahaan yang menyediakan layanan pinjaman online lebih mengutamakan penilaian mengenai kelayakan UMKM untuk menerima pinjaman dana. Dengan demikian, maka jaminan pun tidak lagi dirasa penting untuk menggunakan layanan tersebut.

 

  • Prosedur Pengajuan Pinjaman yang Lebih Simpel

 

Dibandingkan dengan pinjaman konvensional yang memiliki sederet persyaratan dan juga prosedur yang tidak sederhana, program pinjaman online memiliki cara kerja yang lebih sederhana. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa keterbatasan modal merupakan problem yang tidak bisa menunggu karena menyangkut masa depan usaha, tentunya dengan prosedur pengajuan yang lebih sederhana, layanan pinjaman online merupakan solusi yang efektif sekaligus efisien untuk permasalahan tersebut.

Sebab namanya sendiri adalah pinjaman online, otomatis prosesnya 100% mengandalkan koneksi internet saja, dan pendaftaran bisa dilakukan melalui laman resmi layanan tersebut. Adapun proses secara umum yang perlu ditempuh yakni hanya mendaftar, membuat pengajuan pinjaman, menunggu proses approval, serta dana pun segera dicairkan begitu pengajuan telah mendapatkan persetujuan. 

 

  • Suku Bunga yang Lebih Kecil

 

Ketimbang pinjaman lain yang serupa, program pinjaman online dengan sistem P2P memiliki satu benefit yang sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM, yaitu bunga yang dibebankan pada peminjam bisa dikatakan lebih rendah.

Dengan bunga yang lebih kecil, maka secara otomatis nominal pinjaman yang nantinya wajib dikembalikan pun bisa menjadi lebih kecil daripada pinjaman lainnya. Keuntungan yang demikian jelasnya sangat cocok bagi para pemilik usaha, karena laba yang didapat dari usaha yang dijalani tidak akan banyak berkurang untuk mengembalikan pinjaman tersebut.

Nah, karena tidak banyak pemasukan yang terkuras, maka usaha tersebut bisa merencanakan atau bahkan hingga merealisasikan pengembangannya. Jika demikian, perkara mengembalikan pinjaman pun bisa jadi hal yang sangat mudah, karena lazimnya bisnis yang telah berkembang pasti memiliki hasil yang semakin lama semakin baik.

 

  • Waktu Pencairan Pinjaman yang Lebih Cepat

 

Cepatnya prosedur pada layanan pinjaman online selaras dengan cepatnya dana dicairkan. Apabila pinjaman biasa bisa memakan waktu berminggu-minggu dari pendaftaran hingga pencairan dana, program pinjaman online bisa mempersingkatnya hingga tak lebih dari seminggu saja.

Dengan semakin banyaknya waktu yang terpangkas untuk menunggu pencairan dana, maka semakin cepat pula problem keterbatasan modal pada UMKM bisa segera teratasi. Semakin cepat teratasi, maka otomatis semakin cepat pula usaha bisa memberikan hasil yang lebih baik. 

Pengelolaan Keuangan Tetap Harus Jadi Perhatian

Walaupun masalah modal dalam sebuah UMKM bisa terselesaikan dengan bantuan pinjaman online, pengelolaan keuangan tetap menjadi hal yang wajib diperhatikan saat menjalankan sebuah usaha.

Ketika dana tambahan sudah didapat namun ternyata pemilik usaha tidak bisa mengelola cash flow dengan baik, maka pinjaman tersebut tidak akan bisa memberikan hasil yang maksimal. 

Jadi, agar kedepannya masalah finansial pada usaha yang dijalankan bisa diperkecil kemungkinan terjadinya, selalu tinjau kembali pengelolaan finansial, dan lakukan evaluasi agar usaha bisa semakin berkembang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.