www.marketing.co.id– Siapa bilang anak Indonesia tidak bisa menumbuh kembangkan jiwa wirausaha sejak dini? Ternyata kemampuan anak-anak Indonesia sangat luar biasa untuk jadi pebisnis yang handal. Kemampuan anak-anak Indonesia ini, dibuktikan di ajang Kidpreneur 2012 yang bertemakan “Ayo Jadi Pebisnis Cilik!”
Bayangkan anak kelas tiga SMP sudah bisa menghasilkan uang dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bernilai tinggi. Mereka adalah Mas Ayu dan Maria Jacklyn dengan kelompok usaha Green Queen.
Dengan kreatifitas mereka yang begitu tinggi bisa mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang benilai ekonomis, sehingga bisa mengantarkan mereka sebagai juara pertama di ajang Kidpreneur Award 2012.
Kelompok usaha Green Queen menyihir para juri lewat tema Go Green. Mereka meyakinkan para juri bahwa sampah plastik yang didaur ulang selain menjanjikan keuntungan ekonomis, juga menjaga lingkungan.
Segala sampah plastik mereka sulap menjadi barang-barang keseharian yang biasa dibawa seperti tas, dompet, gantungan kunci, payung, tempat pensil, rompi. Selain itu, booth meraka sangat menarik pengunjung, salah satunya menampilkan dua patung ondel-ondel yang seluruh tubuhnya dipakaikan baju dari plastik bekas.
Sudah sepantas bagi mereka untuk memenangkan ajang ini dengan menyingkirkan 250 group yang mendaftar. Dan mereka mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp 15 juta rupiah ditambah jalan-jalan ke Singapura.
Untuk juara dua diraih tim Kripik Sipoet asal Surabaya yang digawangi oleh Kevin dan Kenny Kurniawan dengan menghadirkan aneka rasa dari original, balado, barbeque. Sedang juara ketiga diraih tim Moggies terdiri dari Trudy Johanna dan Sheenamarcia Aislin. Produk mereka adalah sarung tangan keselamatan dengan warna jingga.
Untuk juara harapan pada ajang Kidpreneur Award ini diraih oleh tim The Old’z, Hansa Kreasi Batik, dan Tantan Pudding.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, mengatakan, “Kami sangat mendukung kegiatan Kidpreneur Award 2012 untuk memberikan motivasi kepada anak-anak sejak usia dini untuk berwirausaha yang di dukung oleh orang tua untuk mempersiapkan diri menjadi calon wirausaha yang kreatif, inovatif dan tangguh dan kokoh sebagai penopang perekonomian bangsa,” ungkapnya.
Perlu diketahui selama sosialisasi pada ajang Kidpreneur 2012 ini, tercatat 686 sekolah di kota-kota besar di Indonesia dari wilayah:
- Jabodetabek, 435 sekolah
- Makasar, 32 sekolah
- Bandung dan Tasikmalaya, 48 sekolah
- Medan, 31 sekolah
- Yogyakarta, Semarang, Solo, 60 sekolah
Pada kegiatan ini anak-anak yang disertai pendamping akan tergabung dalam sebuah group. Anak-anak tersebut harus menunjukan produk atau jasa hasil karya mereka sendiri. Di samping itu, anak-anak juga harus bisa menunjukan bagaimana mereka memasarkan produk tersebut melalui bisnis plan yang telah mereka rancang sebelumnya.
Menurut Safitri Siswono salah satu dewan juri mengatakan, mereka adalah anak-anak yang sangat kreatif dan sangat membanggakan. “Mereka menjalankan ini bukan semata-mata karena uang,” ungkapnya pada saat pemberian penghargaan di FX Lifestly yang diprakarsai oleh Permata bank dan Berani Mag (8/9).
Selamat bagi para pemenang semoga menjadi pebisnis yang handal. (HN)
