Kinerja Membaik, FORU Raih Capaian Positif di Kuartal 3 Tahun 2021

Marketing.co.id – Berita Marketing | Mengakhiri tahun 2021, PT Fortune Indonesia, Tbk (FORU) memperlihatkan kinerja yang membaik hingga kuartal III tahun ini. Sampai dengan September 2021, FORU mencatatkan rugi usaha sebesar  Rp 1,69 miliar dan rugi bersih sebesar Rp 1,08 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya, FORU mencatatkan rugi usaha dan rugi bersih masing-masing sebesar Rp 20,50 miliar dan Rp 24,45 miliar.

Dalam kesempatan paparan publik pada Jumat (17/12/21), Ratna Puspitasari yang akrab dipanggil Sasa, selaku CEO PT Fortune Indonesia, Tbk (FORU) dengan merek Fortuna menjelaskan,”kinerja operasional yang membaik secara signifikan ini bisa tercapai karena peningkatan efisiensi biaya usaha. Perusahaan telah berhasil melakukan berbagai langkah penyehatan hingga mampun menekan rugi usaha dan rugi bersih secara signifikan”.

Fortuna sebagai perusahaan penyedia jasa komunikasi publik yang lahir pada tahun 1970 ini, melakukan penataan ulang pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus memperkuat rebranding usahanya dalam industri jasa komunikasi publik Indonesia.  Tidak hanya itu saja, Manajemen Fortuna terus meningkatkan target closing pendapatan usaha, terutama di bidang kreatif periklanan, aktivasi ditial, media hingga layanan public relations.

Iwan (Chief Finance Officer) dan Ratna Puspitasari (Sasa) (CEO PT Fortune Indonesia, Tbk). Foto: tangkapan layar.

Sasa juga menjelaskan bahwa perbaikan kinerja operasional tergambar dari perbaikan signifikan yang terjadi pada efisiensi head count serta beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan. Hingga September 2021, FORU mencatatkan beban gaji mencapai Rp 16,01 miliar. Angka ini jauh menurun dibandingkan dengan beban yang dicatatkan untuk tahun buku 2020 yang mencapai Rp 26,28 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Finance Officer (CFO) Fortuna, Iwan menjelaskan bahwa membaiknya kinerja keuangan dapat terlihat dari meningkatnya aspek profitabilitas pada 2021, yang dihasilkan dari langkah sistematis perusahaan dalam menekan cost. Seiring dengan itu, Iwan menjelaskan bahwa manajemen juga tetap menjaga posisi keuangan perusahaan agar tetap stabil dan sehat. Menurutnya, posisi keuangan FORU, terutama modal kerja mengalami perbaikan yang cukup signifikan, di mana terlihat dari rasio lancar perusahan yang meningkat menjadi 8,4x pada September 2021.

“Langkah penyehatan dan perbaikan kinerja perusahaan yang dijalankan selama 2021 telah membuahkan hasil yang positif, tercermin dalam perbaikan profitabilitas dan posisi keuangan perusahaan sampai Q3 2021. Kita berharap tahun 2021 menjadi titik balik Fortuna menjadi perusahaan yang mampu mencetak laba di tahun-tahun mendatang,” pungkas Iwan.

Marketing.co.id: Portal Berita Ekonomi dan Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.