Kolaborasi Antis dan Pertamina Retail Bantu Cegah Covid-19 dengan Bagi-bagi Hand Sanitizer di SPBU

antis

Marketing.co.id – Berita Marketing | Antis Hand Sanitizer nomor 1 di Indonesia menggandeng Pertamina Retail untuk terus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi yang sebelumnya 3 M, menjadi 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama; khususnya kepada pengendara yang datang ke SPBU.

Pertamina Retail sendiri merupakan bagian dari anak usaha PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina Group) dalam bidang usaha pelayanan, penyediaan bahan bakar (BBM) dan pengelolaan SPBU.

Ryan Tirta Yudhistira, Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group menjelaskan bahwa ini bukan pertama kali Antis menggandeng pihak ketiga untuk menjangkau masyarakat dan memberikan edukasi tentang kebersihan tangan saat dalam perjalanan, baik itu untuk bekerja ataupun untuk kepentingan lainnya, agar tetap aman dan nyaman. “Seperti yang kita tahu ketika melakukan suatu perjalanan akses kepada air mengalir dan sabun tidak banyak, maka kami memberikan edukasi untuk menggunakan Antis Hand Sanitizer sebagai alternative pembersih tangan tanpa air, yang mengandung alcohol 70% dan sudah terbukti mampu mematikan 99% kuman dalam 4 detik”, ujar Ryan.

antis“Banyak aktivitas yang kita lakukan dengan tangan, tanpa disadari kuman, bakteri, atau virus bisa menempel ditangan dan menjadikan tangan sebagai media penyebaran ke diri kita sendiri maupun kepada orang lain, itu sebabnya kebersihan tangan menjadi hal penting, dan dengan Antis Hand Sanitizer kita stop penyebaran kuman, bakteri dan virus itu”, tambah Ryan.

Ridwan Hanif salah satu Key Opinion Leader dalam bidang otomotif turut hadir dalam Press Conference “Lawan Kuman Bersama Antis (LAKU BERAT)” di Pertamina HUB SPBU MT Haryono, dia menceritakan bahwa sebelum pandemi sudah menggunakan Antis Hand Sanitizer sebagai salah satu alternative untuk menjaga kebersihan tangan sebagai bentuk dalam menjaga kesehatan. “Waktu mahasiswa sempet kena diare karena tidak cuci tangan sebelum makan, sejak itu kemana-mana bawa Antis, jadi ketika mau makan tidak ada air mengalir bisa pakai Antis. Jadi memang jauh sebelum corona memang sudah pakai Antis, karena sebelum ada corona, kuman, bakteri dan virus lainnya tuh sudah ada. Dan sekarang berkat kerjasama Antis dan Pertamina kita juga udah bisa menemukan Antis Dispenser di SPBU, dalam rangka meningkatkan protokol kesehatan, jadi setelah bertransaksi kita bisa langsung membersihkan tangan kita dari kuman”, ujarnya.

Selain Ridwan, turut hadir Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie yang mengapresiasi kolaborasi Antis dan Pertamina. “Ini merupakan langkah yang luar biasa dari Antis dan Pertamina, harapannya program ini dapat menekan angka penyebaran COVID-19”,ungkapnya.

Antis menyediakan dispenser manual di SPBU COCO area Pulau Jawa yang berpartisipasi serta melakukan pembagian Antis Hand Sanitizer Tube bagi pengendara mobil yang mengisi bahan bakar minimal Rp250.000 & Antis Sachet kepada pengendara motor yang mengisi bahan bakar minimal Rp30.000 secara gratis di SPBU di titik-titik tertentu sebagai bentuk dukungan nyata memberikan perlindungan ekstra dalam penerapan protokol kesehatan yaitu kebersihan tangan, demi terjaminnya keamanan dan kenyamanan saat melakukan perjalanan. Kegiatan ini akan berlangsung dari bulan September hingga Desember 2021.

Bayu Prasetyo, VP Marketing & Operation PT Pertamina Retail menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi antusiasme Antis untuk bekerjasama dalam menghadirkan solusi terbaik untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 khususnya bagi pengendara yang datang ke SPBU COCO di Pulau Jawa. Misi ini sejalan dengan komitmen Pertamina Retail Untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat akan pentingnya kesehatan dan membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19”.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing & Bisnis

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.