Kolaborasi Ini Dorong Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods I Survei Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyatakan bahwa sekitar 70% UMKM terpaksa menghentikan kegiatan produksi sejak pandemi berlangsung. Hal ini mendorong Tokopedia, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) berkolaborasi memberdayakan ribuan pegiat UMKM, terutama perempuan dan difabel, melalui Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan, bahwa kunci menghadapi pandemi adalah berkolaborasi dan berinovasi, maka Tokopedia bekerja sama dengan CCFI dan ASPPUK, berupaya mendorong sebanyak-banyaknya pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, mempercepat adopsi platform digital demi mempertahankan bisnis di tengah adaptasi kebiasaan baru.

Baca juga:  Beri Semangat Baru, Tokopedia Hadirkan 3 Pegiat UMKM Lokal Inspiratif

“Saat ini, sudah ada hampir 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100% UMKM bahkan 94%nya berskala ultra mikro. UMKM punya peran signifikan dalam pemulihan ekonomi yang saat ini terdampak pandemi, maka perkembangan mereka harus kita dukung bersama-sama. Di sisi lain, Tokopedia juga berharap bisa mendorong lebih banyak masyarakat bangga buatan Indonesia,” jelas Nuraini.

Praktiknya, sebanyak 2.140 UMKM di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta mendapatkan materi edukasi berbisnis online yang didistribusikan daring. 750 UMKM perempuan dan 75 UMKM difabel dengan ide bisnis terbaik lalu berkesempatan mendapatkan pendampingan lebih intensif; didampingi tim ASPPUK secara offline, dalam kelompok kecil dan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo, mengatakan, “Kolaborasi yang diinisiasi CCFI dengan Tokopedia dan ASPPUK diharapkan bisa memberikan akses pendampingan bisnis agar para pegiat usaha mikro, khususnya perempuan dan difabel, dapat lebih tangguh dan kreatif dalam menjalankan usaha mereka melalui e-commerce,”

Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Global Program 5by20 The Coca-Cola Company yang menargetkan pemberdayaan ekonomi melalui peningkatan kemampuan dari 5 juta pengusaha perempuan pada tahun 2020. Dengan menyediakan akses ke keterampilan bisnis, layanan keuangan, aset dan jaringan dukungan rekan kerja dan mentor, 5by20 membantu perempuan sukses sebagai wirausaha, sekaligus membantu menciptakan komunitas yang berkelanjutan.

Baca juga:  UN Women dan Sunlight Bekali Ribuan Perempuan dengan Keterampilan Wirausaha

Deputy Director ASPPUK, Mohammad Firdaus, menjelaskan, “Kami percaya setiap individu, baik perempuan maupun difabel, punya kesempatan yang sama dalam memulai dan mengembangkan usaha. ASPPUK sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Tokopedia dan CCFI. Program pemberdayaan ini dapat membuka jalan para pegiat UMKM untuk bertahan di tengah situasi pandemi.”

Adapun pegiat usaha yang mengikuti program ini, diantaranya Pemilik Usaha Sabun Langis, Yomi Windi Asni. Perempuan asal Bantul-DI Yogyakarta ini mengembangkan usaha olahan minyak jelantah menjadi sabun cuci ramah lingkungan; Pemilik Usaha Kerajinan Wayang Sodo, Rofitasari Rahayu juga merasakan manfaat dari program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif; dan Pemilik Usaha Aulya Lurik, Suyatmi.

Program Pemberdayaan UMKM ‘Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif’ sendiri sudah dijalankan sejak bulan Desember 2019, di tahap awal dilakukan assessment dan pengorganisasian para perempuan pengusaha mikro. Pada bulan Februari 2020, tahap kedua dimulai dengan pelatihan bagi para mentor, setelah itu baru masuk ke dalam pelatihan  terhadap 2.140 perempuan dan difabel. Setelah pelatihan dilakukan maka akan dipilih 750 perempuan pengusaha mikro serta 75 pengusaha difabel untuk didampingi hingga akhir tahun.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.