Kolaborasi untuk Membangun Ekosistem Digital Indonesia

0
777
kerjasama tim james gwee marketing.co.id

james gwee teamMelalui kolaborasi ini, Huawei akan terlibat dalam pengembangan kompetensi SDM di bidang kecerdasan artifisial, Cloud, dan 5G, serta audit teknologi melalui alih pengetahuan dan teknologi.

Makreting.co.id – Berita Digital | Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Huawei telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk berkolaborasi dalam alih pengetahuan dan teknologi serta pengembangan ekosistem digital di Indonesia.

Baca Juga: CTO Huawei: Indonesia Butuh SDM Digital Terampil dan Berdaya Saing Global

Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan, kolaborasi BPPT dengan Huawei merupakan simbol dari open innovation sekaligus bagian dari komitmen untuk mengakselerasi terbangunnya ekosistem digital Indonesia yang tangguh berbasis inovasi melalui sinergi strategis triple-helix.

Baca Juga: Mendefinisikan Ulang Sektor Pendidikan dengan Transformasi Digital

Kolaborasi triple helix antara pihak akademisi, pemerintah, dan industri yang telah terjalin harapannya dapat mendukung tercapainya tujuan ekonomi kreatif dan digital pada tahun 2035 sebagai tahapan dalam mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Baca Juga: Setelah Go Digital, UKM Harus Fokus Pada Perbaikan Produk

“Melalui kolaborasi sinergis ini, BPPT akan memperoleh informasi-informasi teraktual terkait kebutuhan industri. Sebaliknya, Huawei akan mendapatkan pemahaman tentang penelitian-penelitian yang dikembangkan di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi cikal bakal upaya Indonesia untuk makin berdaya saing dalam Revolusi Industri 4.0 melalui inovasi di bidang sains dan teknologi, khususnya inovasi di bidang digital,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menambahkan, melalui kerja sama ini BPPT akan menerima manfaat dari alih pengetahuan dan teknologi yang dilakukan Huawei di bidang kecerdasan artifisial, Cloud dan 5G.

Baca Juga: 50% Startup Indonesia Optimis Mampu Bertahan dari Krisis

Pengalaman panjang dan keberhasilan Huawei secara global dalam pengembangan serta penerapan teknologi-teknologi tersebut sangat bermanfaat sebagai acuan bagi BPPT dalam melakukan adopsi teknologi terdepan untuk mendukung kepentingan-kepentingan strategis.

“Selain akan berbagi pengalaman globalnya, Huawei juga akan terlibat dalam pengembangan kompetensi SDM di bidang kecerdasan artifisial, Cloud dan 5G, serta terlibat dalam pembangunan ekosistem berbasis teknologi-teknologi tersebut untuk mendukung pertumbuhan industri digital Indonesia menuju pengembangan Indonesia Cloud System. Alih pengetahuan dan teknologi di bidang kecerdasan artifisial, Cloud dan 5G oleh Huawei diharapkan juga akan meningkatkan peran audit teknologi dalam Making Indonesia 4.0, serta berkontribusi terhadap Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.