Kompetisi Bursa Saham Berhadiah US$38.000 dan Belajar di London Stock Exchange

Ilustrasi: Istimewa

Kabar baik bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi pialang saham. CIMB ASEAN Stock Challenge kembali hadir untuk keenam kalinya. Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa strata satu dari lima negara anggota ASEAN: Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand dan Kamboja. Tim pemenang berkesempatan meraih hadiah tunai senilai US$38.000 dan menimba ilmu di London Stock Exchange.

Pendaftaran dimulai 14 September 2015. Peserta tidak dikenai biaya untuk mengikuti ajang ini. Dengan diperluasnya cakupan kompetisi tahun ini, peserta juga dapat bertransaksi di Hong Kong Stock Exchange (HKEx), selain di empat bursa saham utama ASEAN, yakni Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia (BEI), Singapore Exchange (SGX) dan Stock Exchange of Thailand (SET). Tim yang menang akan terbang ke London dengan Malaysia Airlines (MAS).

Kompetisi dijadwalkan dimulai bertepatan dengan dibukanya perdagangan pada tanggal 5 Oktober 2015, dan berlangsung hingga penutupan perdagangan 23 Oktober 2015. Masing-masing tim dibekali modal awal virtual sebesar US$80.000, dan mereka selanjutnya akan bersaing melakukan simulasi investasi langsung dalam jaringan di kelima bursa utama demi mencatatkan Net Realised Percentage tertinggi.

Net Realised Percentage adalah persentase seluruh laba yang diperoleh tim dari transaksi saham yang mereka catatkan. Saham yang tidak direalisasikan pada akhir masa perdagangan dengan sendirinya akan dilikuidasi. Contoh: Tim mulai berinvestasi dengan modal virtual sebesar US$80.000, dan pada akhir kompetisi mereka memegang US$200.000. Net Realised Percentage yang mereka bukukan adalah sebesar 150% [(200.000 – 80.000)/80.000].

Dalam kompetisi tingkat nasional, tiga tim terbaik dari setiap negara akan menerima hadiah tunai senilai masing-masing US$800, US$500 dan US$400. Mereka wajib menyerahkan makalah strategi perdagangan untuk dievaluasi oleh panitia. Selanjutnya akan diseleksi satu tim dari setiap negara untuk mengikuti babak final di Bursa Malaysia, Kuala Lumpur, pada tanggal 7 Desember 2015. Pemilihan didasarkan pada kinerja tim dan bagaimana mereka menerapkan strategi selama berlangsungnya kompetisi.

Untuk menentukan tim mana yang berhak menjadi juara dan membawa pulang hadiah utama US$12.000 berikut peluang menimba ilmu di London Stock Exchange, dewan juri akan menilai strategi jual-beli yang diaplikasikan selama masa kompetisi dan dipresentasikan kelima tim finalis dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand dan Kamboja. Tim finalis lain akan memperoleh hadiah tunai yang besarnya masing-masing US$8.000, US$5.000, US$3.000 dan US$1.500.

“Kami ingin calon pemimpin kita mampu melihat bahwa ASEAN adalah masyarakat ekonomi yang menawarkan begitu banyak peluang. Melalui CIMB ASEAN Stock Challenge mahasiswa di lima negara ASEAN mendapat kesempatan untuk merasakan sendiri bagaimana bertransaksi di sejumlah bursa efek,” jelas Hamidah Naziadin, Group Chief People Officer, CIMB Group.

Harry Supoyo, Presiden Direktur, PT CIMB Securities Indonesia, menambahkan, kompetisi ini sangat bagus untuk mengembangkan minat generasi muda, khususnya mahasiswa terhadap pasar modal. “Saya berharap para generasi muda ini akan dapat menjadi pelaku pasar modal yang handal dan mumpuni di kemudian hari, sehingga dapat mengembangkan pasar modal di ASEAN untuk menjadi yang terdepan di dunia,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.