Komunitas anti lelet “I HateSlow”

marketing.co.id- Smartfren memperkenalkan budaya ‘I Hate Slow’ dalam peluncuran kartu Smartfren di eX Plaza Indonesia, Jumat (16/9/2011). I Hate Slow merupakan salah satu kampanye marketing komunikasi yang mencerminkan budaya anti lelet.

Kegiatan yang dilakukan di beberapa kota besar ini, telah dimulai sejak pertengahan Agustus 2011 melalui komunikasi dengan menggunakan billboard, radio adlib, online social media (facebook, twitter dan forum) dan aksi demo dari komunitas anti lelet.

Personifikasi dari brand dan sifat dari Smartfren ini dihadirkan dalam satu mascot Smartfren bernama “KWIK”. Dimana dengan KWIK ini, Smartfren ingin hadir lebih dekat dengan pelanggannya dan menjawab semua kebutuhan yang diperlukan oleh pelanggan.

“Tokoh KWIK  digambarkan enerjik, menyenangkan dan cepat, menjadi personifikasi tepat bagi layanan berkualitas Smartfren melalui kartu Smartfren maupun laju bisnis Smartfren yang dinamis dan progresif. Begitu pula dengan slogan ‘I Hate Slow’ yang tertulis di kemasan kartu perdana merupakan bentuk pernyataan bahwa kartu Smartfren menjadi satu solusi untuk mengatasi kendala komunikasi data yang lelet atau lambat”, tutur Rodolfo Pantoja, Presiden Direktur Smartfren. (CS)

2 COMMENTS

  1. percuma…..ampe sekarang smartfren gw superduper lelet…..nyesel ane pake ini modem,mudah2an ga asal bunyi tuh slogan…

  2. Emang smartfren itu paling senang membodohi orang,,>> I HATE SLOW,,gw kasihkan ke smartfren,,brossing websitenya smartfren aje ampe 10 menit ga kebuka2…ni mau gw buang ke laut modemnya,,padahal baru beli..
    smartfren ke laut aje luuuuu….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.