Komunitas Bukan Soal Uang, Tapi Loyalitas!

Komunitas Bukan Soal Uang, Tapi Loyalitas!Rasanya sulit memungkiri kenyataan bahwa komunitas adalah aset penting bagi perusahaan. Mengabaikan keberadaan mereka hanya dapat mengakibatkan Anda dalam kerugian.

Untungnya, pentingnya peran komunitas, baik yang terbentuk secara online maupun offline, ini telah disadari oleh banyak perusahaan. Bahwa, komunitas dapat memberi dorongan besar bagi bisnis, memberikan word of mouth (WOM), serta feedback.

Tak heran bila perusahaan rela membayar mahal untuk kehadiran sebuah komunitas. Sayangnya, komunitas bukan soal uang, tapi loyalitas!

Setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun komunitas, antara lain:

Memancing feedback

Ajukanlah pertanyaan dan biarkan orang-orang terlibat diskusi di dalamnya. Hargailah feedback yang diberikan dengan meresponnya. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan ikut terlibat dalam diskusi tersebut.

Biarkan pelanggan berkomentar di blog perusahaan

Membiarkan orang berkomentar di blog perusahaan adalah cara yang sangat baik untuk mendapatkan feedback. Namun, tentunya hal tersebut perlu dikelola dengan baik. Mengelola dengan baik bukan berarti hanya menampilkan komentar yang baik-baik saja. Komentar yang berseberangan dengan perusahaan juga perlu ditampilkan. Hal tersebut justru bisa menjadi cara untuk melakukan dialog. Namun berhati-hatilah dengan komentar yang hanya berisi hujatan dan hinaan.

Bangun sebuah forum

Forum dapat menjadi arena bagi pelanggan untuk saling berkomunikasi. Bila diperlukan, Anda juga bisa terlibat di dalamnya. Misalnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka atau justru melontarkan pertanyaan untuk didiskusikan.

“Kopi darat”

Buatlah pertemuan dengan para pelanggan, misalnya dengan membuat seminar atau event networking. Undanglah pembicara di kalangan profesional. Biarkan orang-orang berinteraksi dan tampilkan video kegiatan tersebut di situs perusahaan.

Buat webinar atau tweetchat

Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menjalin komunikasi dengan para pelanggan di dunia maya. Ajaklah pembicara tamu untuk menjawab pertanyaan. Namun, pastikan Anda menjelaskan hal ini kepada para pelanggan yang belum pernah berpartisipasi dalam kegiatan sejenis.

Berikan nilai lebih

Hal ini boleh jadi merupakan poin paling penting dari semuanya. Anda bisa saja memberikan semua hal di atas, tapi bila hal tersebut tak lebih dari kendaraan promosi semata tanpa menawarkan informasi yang berguna, komunitas yang Anda bangun tidak akan bertahan lama.

Pelanggan akan percaya Anda adalah pemimpin dalam industri bila Anda bisa menawarkan sesuatu yang bernilai. Hal ini bisa berupa blog yang informatif, eBook gratis, atau newsletter yang memberikan tips ekslusif untuk komunitas. Membentuk citra sebagai pemimpin akan menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang, bahkan jika perusahaan belum memperoleh keuntungan apapun saat ini.

Hal terpenting yang perlu diingat dalam usaha membangun komunitas adalah konsistensi. Kebanyakan perusahaan tidak konsisten melakukan hal-hal di atas. Akibatnya komunitas yang mereka bangun akhirnya mati.

Padahal kalau mau konsisten merawat komunitas ini, kita bisa mendapat banyak keuntungan. Karenanya rawatlah komunitas kita, dan mereka akan menjaga perusahaan, baik secara online maupun offline.

Sumber:PublicRelationsBlogger.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.