KOPNUSPOS Integrasikan Layanan Jasa Keuangan Pensiun

Marketing.co.id – Berita Ekonomi | PT Pos Indonesia (Persero) dan KSP Nusantara resmi meluncurkan KOPNUSPOS. Melalui program usaha KOPNUSPOS, yaitu “Usaha Pensiun Bersama KOPNUSPOS“ dapat melahirkan pensiunan yang mandiri, kreatif dan berdaya saing sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang dapat berkontribusi meningkatkan produktivitas para pensiunan dan meningkatkan daya saing produk nasional pada pasar Internasional.

Kopnuspos

Adapun Penandatanganan Kerjasama Operasi (Joint Operation) dilakukan di Gedung Pos Indonesia Jakarta, oleh Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta dengan Ketua Pengurus KSP Nusantara Dedi Damhudi dan Ketua Pengawas KSP Nusantara Joshua Rahmat. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W Setijono dan Pengawas KSP Nusantara Sukriansyah Latief.

Baca Juga: 6 Strategi Jitu Mempersiapkan Dana Pensiun

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, “Cara pandang pensiunan sebagai objek sudah harus diubah. Mereka adalah subjek yang bisa tetap produktif. Tugas kita untuk mengarahkan itu dengan mengandalkan ikatan emosional yang sudah demikian kuat.”

Ditambahakan Ketua Pengurus KSP Nusantara Dedi Damhudi, bahwa melalui program Usaha Pensiun Bersama KOPNUSPOS para calon pensiunan akan diberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan dalam berbagai bidang wirausaha seperti pertanian, perdagangan, perikanan dan bidang jasa seperti Agenpos, dan jasa lainnya. Di samping itu program usaha KOPNUSPOS ini akan memberikan bantuan kredit dengan mudah sehingga para calon pensiunan PNS, TNI, POLRI agar tetap produktif dimasa pensiun.

Baca Juga: Minat Gen M Terhadap Industri Kreatif Membawa Pertumbuhan Industri Lebih Dinamis

Dengan program ini KOPNUSPOS sangat optimis meraih potensi market pensiun TASPEN dan ASABRI serta ASN yang masih sangat besar dimana pensiunan TASPEN dan ASABRI mencapai 3,1 juta orang dan ASN aktif sebanyak 4,3 juta orang, sehingga Top Management kedua belah pihak sepakat menargetkan pertumbuhan pelayanan kepada 1 juta Pensiunan pada tahun 2025. Dalam mencapai target tersebut berbagai inisiatif strategis sudah disiapkan untuk mendorong peningkatan pencapaian diantaranya pengembangan produk, layanan digital, serta non-organic sales.

Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta mengatakan, “Penggabungan dua kekuatan antara Pos Indonesia dan KSP Nusantara ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang sangat baik. Sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik di bidang kredit pensiun dan dapat tercapai hasil yang signifikan. Kami menargetkan 1 juta pensiun untuk 5 tahun ke depan” pungkasnya.

Terlebih, preferensi Pensiunan untuk memilih tempat bayar di Kantor Pos diyakini masih tinggi dikarenakan lokasi PT. Pos Indonesia yang tersebar dan sudah familier bagi mereka. Kuncinya, dengan memberikan service yang maksimal bagi Pensiunan dan ASN yang akan purna Bhakti dengan cara menyediakan layanan pembayaran pensiun yang modern, menyediakan fasilitas kredit dengan bunga yang kompetitif serta membantu memandirikan Pensiunan. Pastinya, akan disiapkan mentor-mentor bisnis terbaik untuk memastikan keberhasilan bisnis bagi para ASN menjelang Purna Bhakti dan para Pensiunan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.