KT&G Menyumbang Alat Rapid Test Senilai 1,2 Miliar

Marketing.co.id – Tingkat ketersediaan alat pengujian virus corona yang yang masih belum mencukupi di Indonesia menggugah KT&G untuk mengirimkan alat tes corona ke Indonesia. KT&G Indonesia mengirimkan barang secara langsung dan menyerahkan bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Darurat Indonesia (BNPB) di Jakarta, Selasa (5/5/20).

Total sumbangan alat test kit infeksi virus corona baru (COVID-19) kepada pemerintah Indonesia adalah senilai 1,2 miliar rupiah. Sebagai salah satu perusahaan Korea yang mengoperasikan bisnis di Indonesia, KT&G merasa perlu membantu sebagi bentuk tanggung jawab sosial secara global untuk mengatasi tantangan atas krisis bersama.

“Kami mengirimkan alat diagnostik Korea dengan sertifikasi Internasional senilai 1,2 miliar Rupiah, dan mampu memeriksa hingga 6.300 orang. Alat tersebut akan diberikan kepada jajaran depan para pahlawan medis di Indonesia, yang sedang berjuang dengan penyebaran yang sangat cepat dari COVID-19. Saya berharap test kit dapat turut membantu memerangi wabah COVID-19 untuk Indonesia yang memiliki hubungan persahabatan jangka panjang dengan Korea,” ujar Presiden Direktur PT. KT&G Indonesia (PT. Korea Tomorrow & Global Indonesia) Mr. Kwon Min Sug usai penyerahan bantuan di kantor BNPB.

Pada Agustus 2019, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia menandatangani MOU dengan KT&G untuk menciptakan lapangan kerja melalui program pelatihan pengembangan talenta ahli pembuat kopi (Coffee Lab) termasuk dukungan penuh sponsor biaya terkait. Korea Selatan adalah mitra yang memulai hubungan diplomatik dengan Indonesia dari tahun 1973 dengan berbagai pertukaran teknologi industri, termasuk mendeklarasikan penyelesaian perundingan Perjanjian IK-CEPA (Perjanjian Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Korea Selatan) pada tahun lalu oleh kedua Negara Sahabat.

Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.