Kurangi Sampah Plastik, AJINOMOTO Luncurkan MSG AJI-NO-MOTO® Kemasan Kertas

Marketing.co.id  –  Berita Consumer Goods | Sampah plastik masih menjadi salah satu permasalahan lingkungan di Indonesia hingga saat ini. Berdasarkan data The World Bank 2021, Indonesia menghasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahun. Sebanyak 4,9 juta ton sampah plastik tidak dikelola dengan tepat, misalnya tidak dikumpulkan, dibuang di tempat pembuangan terbuka, atau bocor dari tempat pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik.

Pemerintah Indonesia setiap tahunnya melakukan berbagai upaya guna menurunkan jumlah sampah plastik, salah satunya dengan menerapkan kebijakan pelarangan kantong plastik sekali pakai di pasar tradisional, supermarket modern, dan minimarket, sejak Juli 2020.

Ujang Solihin Sidik, Kepala Subdirektorat Tata Laksana Produsen, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menegaskan, persoalan sampah plastik memang menjadi tantangan yang semakin kompleks dihadapi Indonesia. Pemerintah katanya senantiasa melakukan berbagai macam upaya melalui kebijakan dan regulasi untuk mendorong praktik pengurangan sampah plastik melalui implementasi pengelolaan sampah terpadu dari hulu sampai hilir dengan pendekatan full life cycle dari plastik.

Baca juga: Flash Coffee dan CleanHub Bersatu Kurangi Sampah Plastik di Perairan Indonesia 

“Pemerintah pun gencar mengajak para pelaku usaha untuk bertanggung jawab melakukan pengurangan sampah produk, kemasan produk, wadah atau kontainer sejak proses disain, produksi, distribusi, ritel, konsumsi, dan pasca konsumsi dengan tetap menangani limbah proses produksi yang dihasilkan dengan baik.” kata Ujang.

PT AJINOMOTO INDONESIA terus berinovasi dan mendukung pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik, salah satunya dengan meluncurkan produk MSG AJI-NO-MOTO® yang menggunakan kemasan kertas (paper packaging).

“Ini adalah bentuk upaya kami dalam mewujudkan tanggung jawab dan komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan di Indonesia dengan tetap berpegang teguh pada Ajinomoto Shared Value (ASV) sebagai dasar perusahaan dalam berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Kami juga senantiasa berusaha untuk selalu mematuhi peraturan pemerintah terkait pengelolaan sampah plastik dan dampak lingkungan lainnya demi melestarikan Indonesia hijau,” jelas Rina Sukaesih, Corporate Planning Director PT AJINOMOTO INDONESIA.

Ajinomoto
Foto: Ajinomoto.co.id

Putri Astriani, Brand Manager PT AJINOMOTO INDONESIA menambahkan, saat ini, masyarakat Indonesia terutama Gen-Z sudah semakin sadar untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. “Dalam hal memilih produk, Gen-Z juga lebih mementingkan value yang tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, namun juga bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan di sekitarnya,” tutur Putri.

Perusahaan mengambil langkah nyata dalam aksi pelestarian lingkungan dengan melakukan modifikasi, yaitu mengurangi penggunaan plastik dan menggantinya dengan kertas pada kemasan produk. “Dengan inovasi AJI-NO-MOTO® Paper Packaging ini, kami dapat mengurangi penggunaan plastik hingga 30%. Selain itu, kami juga mengurangi penggunaan plastik pada produk lainnya seperti: Masako® sejumlah 8,4% dalam setiap kemasan 9gr dan Sajiku sejumlah 9,5% di setiap kemasannya.” tambah Putri.

Dalam setiap produk-produk yang dihasilkan, PT AJINOMOTO INDONESIA menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan. Pabrik PT AJINOMOTO INDONESIA di Mojokerto telah melakukan ragam upaya untuk mencapai Zero Waste yang merupakan upaya meminimalkan dan mengurangi pencemaran lingkungan hingga ke titik nol.

Baca juga: Donasi realme Goes Zero Waste Peduli Lingkungan di Bandung dan Bogor

Berbagai upaya yang dilakukan meliputi pengurangan emisi karbon, pengurangan konsumsi air, penerapan Bio-Cycle & Eco-Activity yang menghasilkan co-product seperti Pupuk AJIFOL, AMINA, bahan baku pakan ternak FML, dan peningkatan pengelolaan air limbah supaya ketika disalurkan ke Sungai Brantas kualitas airnya menjadi lebih baik dan bersih.

PT AJINOMOTO INDONESIA juga berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan air hingga 35% dengan melakukan penghematan melalui peningkatan kualitas air (water treatment) di setiap aktivitas produksi. Komitmen ini juga sebagai wujud partisipasi dalam menyukseskan program pelestarian lingkungan hidup dari Pemerintah Indonesia dan seiring dengan cita-cita Ajinomoto Co., Inc untuk mengurangi dampak lingkungan hingga 50% pada 2030. Langkah ini juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan air dalam skala regional, sehingga dapat membantu mengatasi keterbatasan sumber daya air akibat peningkatan konsumsi air terutama pada masa pandemi.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.