Kurangi Sampah Plastik, Ganti Botol Plastik dengan Tumbler

Marketing  ─ Seperti diketahui Indonesia saat ini telah menjadi negara ke dua penyumbang sampah plastik di dunia.  Menurut data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai angka 64 juta ton/ tahun, dan sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. 

Materi plastik seperti kantong plastik, botol plastik yang terbuang ke lingkungan mencapai 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.  Melihat kondisi tersebut,  pemerintah bersama beberapa instansi yang peduli terhadap lingkungan  mulai menghimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan media plastik.

Andriani Melissa, Marketing Manager PT Thermos Indonesia Trading mengatakan, kebiasaan masyarakat menggunakan media botol plastik untuk minum sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Namun tanpa disadari, penggunaan botol plastik tersebut sangat berbahaya karena zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat meresap ke dalam makanan atau minuman.

“Kami selalu menghimbau masyarakat untuk mulai mengganti botol plastik dengan tumbler berbahan stainless steel seperti Thermos Ultra Light Tumbler JNR-500 ,” ujarnya.

Thermos Ultra Light Tumbler JNR-500 adalah varian terbaru yang dilapisi dengan bahan stainless steel yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Memiliki kapasitas 0,5 liter dengan desain yang stylish, ringan, dan anti bocor. Dapat digunakan untuk menyimpan air panas dan dingin, tumbler ini dilengkapi dengan tombol tekan untuk membuka dan menutup sistem sehingga sangat praktis digunakan.

Hana Nur Auliana, praktisi lingkungan dari Waste4Change mengatakan, penggunaan botol minum tumbler adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik dari kemasan air minum yang kita konsumsi sehari-hari.  

Pengurangan lainnya adalah dengan melakukan daur ulang sampah plastik tersebut, karena apa bila kita tidak mulai mengurangi jumlah plastik maka dalam kurun waktu 50 tahun ke depan laut kita akan lebih banyak diisi plastik ketimbang ikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.