Kurikulum Politeknik APP Diselaraskan dengan Kebutuhan Pendidikan Vokasi dan Industri

Marketing.co.id  –  Berita Marketing | Akademi Pemimpin Perusahaan (APP) memiliki sejarah cukup panjang dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai salah satu satu perguruan tinggi milik pemerintah dibawah pengelolaan Kementerian Perindustrian, APP yang berlokasi di Ciganjur, Jakarta Selatan ini merupakan perguruan tinggi perintis Manajemen Industri di Indonesia.

APP didirikan ditahun 1958, jurusan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan pada waktu itu yaitu Mekanik dan Kimia. Tahun demi tahun APP mengalami perubahan sesuai dinamika dunia pendidikan dan industri.

Tahun 2014 APP berubah menjadi Politeknik APP Jakarta yang memiliki kekhasan dibidang logistik khususnya industri elektronika dan membuka 3 Program Studi baru yaitu, Manajemen Logistik Industri Elektronika, Manajemen Pemasaran Industri Elektronika dan Perdagangan Internasional Wilayah Asean dan China.

Politeknik APP Jakarta
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Politeknik APP Jakarta (PKKMB) 2022

Direktur Politeknik APP Jakarta Amrin Rapi, S.T., M.T., menjelaskan seluruh dosen di Politeknik APP sudah tersertifikasi Dirjen Dikti dengan rasio 1 dosen berbanding dengan sekitar 15 mahasiswa. Kurikulum di APP juga disesuaikan dengan kebutuhan vokasi (pendidikan keterampilan) dan kebutuhan industri.

Baca juga: AHM Latih Guru SMK untuk Perkuat Kualitas Pendidikan Vokasi

”Jadi dalam menyusun kurikulum kita berdiskusi dengan industri, tapi dibatasi pada industri yang sifatnya pelayanan logistik, marketing, dan perdagangan internasional,” jelas Amrin yang ditemui disela-sela kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022, Jumat (19/8).

Politeknik APP Jakarta
Direktur Politeknik APP Jakarta Amrin Rapi, S.T., M.T

Lebih jauh Amrin mengatakan, dengan muatan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri diharapkan para lulusan Politeknik APP lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Sebagai informasi, saat ini Politeknik APP sudah bekerja sama dengan  60 perusahaan untuk program magang mahasiswa, baik perusahaan swasta maupun BUMN.

Target APP adalah sebelum wisuda 65 persen mahasiswa sudah diserap dunia kerja, tiga bulan sesudah wisuda 80 persen lulusan diserap dunia kerja, dan delapan bulan sesudah wisuda 100% seluruh lulusan sudah bekerja. ”Ini adalah target kami dan sudah tercapai tahun lalu,” tandasnya.

Kampus Politeknik APP berdiri di atas lahan sekitar 2 hektar. Amrin mengatakan, fasilitas di APP sangat menunjang untuk menjalankan pendidikan vokasi dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, perpustakaan, dan gedung praktikum. “Kami juga memiliki taman yang indah, sarana olahraga, sudah sangat sulit kita menemukan kampus seperti ini di Jakarta,” lanjut Amrin.

Di tengah ketatnya persaingan untuk mendapatkan mahasiswa baru, Politeknik APP mengandalkan pada tiga keunggulan, yakni lulusannya banyak terserap dunia kerja, mahasiswa dibekali dengan sertifikasi kompetensi, dan pihak kampus mengurus penempatan kerja mahasiswa. “Anda bisa lihat dari seluruh kampus, kami yang paling cepat menerima mahasiswa baru,” tegas mantan Direktur Politeknik ATI Makassar ini.

Satu lagi kelebihan Politeknik APP, yakni mendapat subdisi dari Kementerian. Amrin mengungkakan dari total biaya operasional penyelenggaran pendidikan di Politeknik APP, kontribusi uang pendidikan (SPP) dari mahasiswa hanya sekitar 26 – 28 persen.

Baca juga: Biaya Pendidikan Anak Emang Bikin Pusing jika tidak Dipersiapkan sejak Dini

“Gaji dosen dan pegawai ditanggung oleh pemerintah, jika Anda hitung satu mahasiswa bayar semesteran Rp3.850.000 lalu dikalikan 500 mahasiswa paling tidak dapat sekitar Rp2 miliar, dikali tiga angkatan dapat Rp6 miliar. Padahal gaji dosen dan pegawannya bisa sampai Rp10 miliar,” ucap Amrin.

Tahun ini, Politeknik APP Jakarta menerima 503 mahasiswa baru. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022 berlangsung pada 17-19 Agustus 2022 lalu. Untuk pertama kali sejak tahun 2019, kegiatan PKKMB dilaksanakan langsung secara offline.

Kegiatan PKKMB 2022 mengangkat tema “Membentuk Generasi yang Berdaya Saing Global Menuju Digitalisasi Vokasi Industri”. Seluruh rangkaian kegiatan PKKMB ini dilaksanakan dengan mengikuti panduan PKKMB 2022 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.