Laba Bersih Destinasi Meningkat 32,2% sampai Kuartal III 2017

Destinasi Tirta Nusantara Tbk atau Destinasi (IDX: PDES) mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal III 2017. Laporan keuangan ini mencakup kegiatan perseroan hingga 30 September 2017.

Wisatawan menikmati pemandangan Kawasan Gunung Bromo di Penanjakan 2, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (3/4).( ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Menutup Kuartal III 2017, Destinasi mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 13,3%, yakni Rp 398 milyar dibandingkan Rp 351,4 milyar pada periode yang sama tahun 2016. Destinasi berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 21,8 milyar, atau naik 32,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

“Pertumbuhan ini merupakan hasil kinerja seluruh tim internal kami, didukung dengan dorongan pasar dari pemerintah dengan pembangunan sektor pariwisata dan promosi pariwisata Indonesia yang dilakukan secara global.“ ungkap Renato Domini, CEO Panorama Destination.  “Ini merupakan momentum yang sangat baik dan membuat kami semakin semangat untuk terus mempromosikan Indonesia sebagai destinasi kepada market internasional.” Renato melanjutkan.

Kinerja Destinasi menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan laba tahun berjalan sebesar Rp 21,8 milyar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 16,5 milyar. Pertumbuhan positif ini juga berdampak pada kenaikan nilai laba per saham sebesar 25.3% dari Rp 30.84 pada kuartal III2016 menjadi Rp 38.64.

Hingga September 2017, Destinasi telah berhasil menangani hampir 125.000 wisatawan mancanegara atau tumbuh 13% dibanding periode yang sama tahun 2016. Merespon pertumbuhan pasar, Destinasi meningkatkan kapasitas operasional melalui penambahan armada transportasi darat ukuran kecil dan medium. Penyesuaian armada dilaksananakan untuk meningkatkan efisiensi biaya transportasi, menjawab permintaan wisatawan mancanegara yang kini datang dalam grup-grup yang lebih eksklusif dan lebih kecil.

Kedatangan wisatawan mancanegara kini juga lebih bervariasi, tidak melulu dari Eropa namun dari negara-negara Asia kini meningkat. India menjadi salah satu pasar pariwisata Indonesia yang menguat, data Semester I 2017 menunjukkan terdapat 233.738 kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia, bertumbuh 25,05 % dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini juga didukung dengan dibukanya rute baru India – Indonesia oleh beberapa maskapai selama satu tahun belakangan. Kebanyakan dari wisatawan India menjadikan Bali sebagai tujuan utama, karena kesamaan latar belakang kultur dan religi.

Tony Burhanudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.