Laba Bersih Operasional WEHA Meningkat 251%

Jakarta – Di tahun 2017, PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk membukukan pendapatan Rp138 miliar, relatif sama dengan tahun 2016, dengan peningkatan laba operasional sebesar 251% menjadi Rp11,8 miliar dibandingkan tahun 2016 yang masih mengalami kerugian sebesar Rp7,8 miliar.

Laba bersih dilaporkan meningkat 306% menjadi Rp 50,4 miliar dibandingkan tahun 2016 yang mengalami kerugian sebesar Rp. 22 miliar. EBITDA Perseroan di tahun 2017 sebesar 32,2 miliar, meningkat 23,6% dibandingkan dengan tahun 2016 yang  sebesar Rp26,1 miliar. Pencapaian ini karena Perseroan berhasil memaksimalkan pemanfaatan aset produktif secara efektif dan efisien dalam pengelolaan kegiatan operasional Perseroan.

whitehorse

Pendapatan Perseroan di tahun 2018 ditargetkan tumbuh 30% dari tahun 2017. Perseroan menetapkan CAPEX sebesar Rp49 miliar yang dipergunakan untuk peremajaan armada sebanyak 38 unit, yakni bus charter dan 10 unit intercity shuttle.

Pada  Q1 tahun 2018, Perseroan mencatat peningkatkan pendapatan sebesar 19% menjadi Rp36 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2017 sebesar Rp 30 miliar. Dengan peningkatan laba usaha sebesar 60% menjadi Rp4,95 miliar dibandingkan tahun 2017 dengan periode yang sama sebesar Rp3,1 miliar. Hal tersebut seiring dengan peningkatan jumlah permintaan akan jasa transportasi Perseroan.

Strategi Perseroan di tahun 2018 menitikberatkan pada transaksi online booking dan produk tambahan yang ditawarkan melalui WEHA Mart. Sampai dengan Q1 2018, White Horse Online Booking telah beroperasi di Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Bandung. Perseroan menargetkan menambah daerah operasional online booking di 3 kota lain yakni Palembang, Semarang, dan Surabaya.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.