Lalamove, Tawarkan Layanan Terpadu “Same Day Delivery”

Lalamove menawarkan dua keunggulan, yakni kualitas jasa dan harga kompetitif, plus beragam layanan tambahan yang memudahkan pengiriman. 

lalamove

Layanan on demand logistics berpeluang tumbuh besar di Indonesia seiring meningkatnya bisnis e-commerce. Apalagi jenis layanan ini disukai mengingat kehadirannya menjawab kebutuhan banyak konsumen karena biaya yang lebih murah dan menawarkan fleksibilitas tinggi.

Peluang tersebut tentunya sangat menggiurkan bagi penyedia on demand logistics. Seperti startup logistik asal Hong Kong, Lalamove, yang berekspansi ke Indonesia. Lalamove sendiri awalnya sukses memberikan layanan logistik dan pengiriman yang paling komprehensif di Asia.

Tercatat pada Juli 2017, Lalamove telah menyediakan layanan pengiriman di 100 kota, dan melayani lebih dari 15 juta pengguna yang didukung oleh lebih dari 2 juta pengemudi. Di Indonesia, Lalamove membidik UKM terutama di sektor makanan dan minuman, pakaian dan elektronik.

Rio Aristo, Country Director Lalamove Jakarta, menyebutkan Lalamove adalah layanan on demand logistics berbasis aplikasi yang menawarkan pengiriman secara instan ataupun terjadwal hingga 20 hari ke depan.

“Lalamove berupaya mencocokkan pengemudi dengan pelanggan maupun bisnis UKM untuk memenuhi kebutuhan pengiriman di hari yang sama. Misi kami membuat pengiriman lokal menjadi lebih cepat dan mudah. Saat ini Lalamove telah dimanfaatkan lebih dari 100 ribu pengguna di wilayah Jadetabek,” jelas dia.

Di akhir tahun ini, Lalamove akan memperluas cakupan area pelayanan di wilayah Bogor. Tak menutup kemungkinan, Lalamove juga bakal berekspansi ke kota lainnya, seperti Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Hanya saja, menurut Roy, Lalamove masih perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat kesadaran mereknya sebelum merambah daerah di luar Jakarta.

Sedikit berbeda dari pesaing yang lebih dulu beroperasi dan eksis di Indonesia, Lalamove tidak hanya menyediakan armada kendaraan roda empat—meliputi mobil van dan MPV, tetapi juga diperkuat sepeda motor untuk meningkatkan mobilitas dan kecepatan pengiriman di tengah kemacetan. Sejak diperkenalkan enam bulan lalu, Lalamove telah bermitra dengan 7.000 pengemudi, baik sepeda motor, MPV, maupun van. Sementara itu, setiap harinya jumlah pengiriman hampir mencapai 10.000. Nantinya, antara perusahaan dan mitra ada pembagian komisi dengan porsi 20:80 dari setiap transaksi yang terjadi.

“Kami merekomendasikan mitra pengemudi sepeda motor hanya melakukan pengiriman ke 10 titik per hari, sedangkan mobil van dan MPV maksimal melayani 5 titik pengiriman per hari. Sebab kami sangat konsen dengan konsep Same Day Delivery, diambil di hari itu dan diantar di hari yang sama,” beber Rio.

Besaran ongkos kirim yang ditetapkan di Lalamove untuk jarak 5 kilometer pertama sebesar Rp16.000 untuk motor, dan jarak di atasnya dihitung Rp2.250 per kilometer. Sementara tarif untuk mobil MPV yaitu Rp16.500 per 3 kilometer pertama dan setelahnya Rp5.000 per kilometer.

Khusus van dikenakan tarif Rp145.000 per 15 kilometer dan Rp5.000 per kilometer setelahnya. Kemudian, bertambah sebesar Rp8.000 per kilometer setelah di atas 30 kilometer, dengan maksimal pengangkutan seberat 600 kilogram.

“Dalam memudahkan mitra bisnis, kami menyediakan pembayaran tagihan secara bulanan, sehingga mereka tidak direpotkan dengan tagihan setiap penggunaan jasa Lalamove,” ungkap Rio.

Layanan Tambahan

Sebagai penantang baru di bisnis layanan on demand logistics, Lalamove menawarkan banyak layanan tambahan yang memberi kemudahan. Di antaranya adalah “Multiple Stops”. Pengguna dapat memanfaatkan layanan ini untuk melakukan order antar barang ke lebih dari satu tempat sekaligus hanya dengan satu kali pemesanan.

“Selain memudahkan pengguna karena tidak perlu repot memesan jasa pengiriman barang satu per satu, tentunya layanan Multiple Stops membuat biaya pengiriman jadi lebih murah,” terang Rio.

Yang menarik, Lalamove juga menyediakan layanan “Favorit Driver”, sehingga pengguna dapat memilih sendiri pengemudi dalam proses pengiriman barang. Ditambah layanan “Purchase Service”, yaitu penitipan beli barang yang dihadirkan untuk pengguna, berupa produk makanan, barang, dan sebagainya.

Sementara pengguna yang membutuhkan pengiriman barang secara pulang-pergi bisa memanfaatkan layanan “Return Trip”. Pengemudi dapat kembali ke alamat pengirim setelah mengantarkan barang. Layanan ini sangat memudahkan, khususnya bagi mitra bisnis yang ingin mengirimkan dokumen yang harus ditandatangani penerima dan dikembalikan lagi dokumen fisiknya.

Untuk layanan pengiriman roda empat, Lalamove juga menawarkan kemudahan melalui “Door to Door” yang digunakan untuk pengiriman barang ke titik yang benar-benar diinginkan pengguna.

“Umumnya dipakai pengguna yang berada di pemukiman padat atau apartemen. Standar operasional pengiriman kami, mitra pengemudi mengantarkan maksimum 20 meter dari titik pengiriman. Di luar itu, pengguna dapat memanfaatkan layanan ini supaya diantar sampai ke penerima,” ujar Rio.

Selanjutnya ada Extra Helper, layanan pengiriman barang yang besar dan dalam jumlah banyak, sehingga prosesnya tidak dapat dikerjakan oleh satu orang. Dengan menggunakan layanan ini, mitra pengemudi akan membawa satu rekan untuk membantu pengangkutan.

“Untuk layanan tambahan ini, pengguna akan dikenakan biaya ekstra. Seperti Multiple Stops ada biaya tambahan sekitar Rp5.000, Door to Door sebesar Rp20.000, dan Extra Helper Rp80.000,” sebut Rio.

 

Moh. Agus Mahribi

 

MM.12.2018/W

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.