Layanan Asuransi Berbasis Syariah

Penetrasi asuransi di Indonesia masih cenderung rendah, terutama asuransi syariah. Kendati demikian, data Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menunjukkan bahwa pertumbuhan aset asuransi syariah pada kuartal 1 2016 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 21,69% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015. Begitu juga dengan nilai investasi yang meningkat 23,64%. Hal ini menunjukan tingginya minat dan kesempatan akan asuransi syariah di Indonesia.

“Di Indonesia, pemahaman mengenai sistem syariah masih belum memadai, baik di bidang ekonomi dan asuransi. Masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa sistem syariah hanya ditujukan bagi pemeluk agama tertentu. Di Sun Life, kami memperkenalkan konsep syariah modern yang memiliki prinsip tolong-menolong antar sesama tanpa batasan agama,” kata Elin Waty, Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia.

Sunlife

Sun Life pun meluncurkan dua produk asuransi jiwa syariah terbarunya – Asuransi Brilliance Hasanah Maxima dan Asuransi Tambahan Sun Medical Platinum Syariah. Dua produk ini mencerminkan komitmen kuat Sun Life untuk mengembangkan bisnis asuransi jiwa syariah di Indonesia. Asuransi tambahan Sun Medical Platinum Syariah dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan perlindungan dan pelayanan kesehatan yang lebih luas melalui jaringan rumah sakit global. Produk ini adalah produk kesehatan yang komprehensif, yang ditujukan untuk pasar di Indonesia yang berpenghasilan menengah ke atas.

Sedangkan Asuransi Brilliance Hasanah Maxima, menyediakan gabungan antara asuransi dan investasi yang memberikan manfaat asuransi jiwa dengan memaksimalkan dana investasi melalui manfaat-manfaat tambahan berupa bonus kontribusi, bonus loyalitas, dan pembagian surplus underwriting. Berdasarkan prinsip syariah yaitu tolong menolong, Asuransi Brilliance Hasanah Maxima dan Asuransi Tambahan Sun Medical Platinum Syariah menyediakan perlindungan dan kenyamanan bagi seluruh nasabah, tanpa batasan agama atau kepercayaan.

Peluncuran produk baru ini merupakan cerminan upaya Sun Life dalam menciptakan produk dan layanan asuransi berbasis syariah yang relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia serta menyalurkannya melalui konsultan asuransi syariah yang berpengetahuan dan terampil. Konsep baru yang ditawarkan semakin memperkuat posisi Sun Life sebagai perusahaan asuransi dengan distribusi keagenan syariah pertama di Indonesia. “Produk baru ini bertujuan menumbuhkan pangsa pasar kami dalam pasar asuransi syariah di Indonesia, sekaligus memperluas pemahaman masyarakat tentang asuransi syariah,” kata Elin.

Seperti diketahui, Sun Life membentuk jalur distribusi syariah pada Juli 2014 dan terus berkembang pesat. Premi Tahunan Tahun Pertama (AFYP) Sun Life syariah pada Mei 2015 adalah Rp11,67 miliar dan mencapai Rp19,42 miliar pada akhir Mei 2016. Pada Mei 2016, pertumbuhan AFYP ini mencapai 66% dan masih terus bertambah. Pertumbuhan yang sama juga terjadi pada jumlah kantor pemasaran syariah yang berawal dari 37 kantor pemasaran pada 2014 menjadi 55 kantor pada Juli 2016.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.