Layanan Telemedisin Gratis Hanya untuk OTG dan Pasien Gejala Ringan

Marketing.co.id – Berita Marketing | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng 11 platform telemedisin, untuk menyediakan layanan konsultasi dan obat gratis bagi pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Platform telemedisin yang sudah bekerjasama dengan Kemenkes antara lain adalah Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Masuk dalam 11 platform, Head of Medical Management Good Doctor Indonesia dr. Adhiatma Gunawan mengatakan, saat ini Good Doctor telah mempunyai ribuan dokter dan bekerja sama dengan lebih dari 2.000 apotek seluruh Indonesia. Namun demikian, dr. Adhiatma menjelaskan, program pemerintah yang sejak Selasa (6/7) diluncurkan ini dapat dimanfaatkan pasien isoman, apabila sejak awal menggunakan layanan tes di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

“Jadi memang sebaiknya melakukan pemeriksaan di lab tersebut. Jika misalnya saja positif, anda bisa dapat bantuan gratis dari pemerintah,” kata dia dalam Katadata Forum Virtual Series, Jumat (16/7).

Ia menuturkan, jika hasil tes adalah positif covid-19, maka labolatorium yang telah terafiliasi akan mengirimkan data pasien kepada Kemenkes. Data itu disebut sebagai New-all Record (NAR). Kemudian, setelah data masuk ke Kemenkes, maka pasien secara otomatis akan menerima pesan melalui aplikasi Whatsapp.

“Mereka akan dapat kesempatan berkonsultasi dengan tim dokter di salah satu dari 11 telemedisin platform. Nah saya mewakili Good Doctor, kami sediakan fasilitas itu. Itu bentuk kontribusi kita, untuk bantu pemerintah dan masyarakat,” ucap dia.

Melalui layanan telemedisin, ia menegaskan dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, maka obat dapat ditebus secara gratis.

Menurut dia, ada dua paket obat gratis yang disediakan pemerintah, yakni Paket A dan Paket B. Paket A diperuntukkan bagi pasien dengan orang tanpa gejala (OTG). Pasien OTG akan mendapatkan multivitamin C, D, E, dan Zinc. Kemudian, Paket B adalah untuk pasien dengan gejala ringan. Pasien dengan gejala ringan akan mendapatkan obat antivirus, antobiotik, hingga paracetamol.

dr. Adhiatma mengatakan, setelah resep digital diberikan maka pasien dapat mengunggah resep tersebut ke laman resmi Kemenkes, yakni isoman.kemkes.go.id/pesan_obat. “Masukkan data, seperti nama, nomor KTP, alamat. Akan diproses satu sampai dua hari, dan semua pengobatan itu akan dikirim oleh Si Cepat, yang merupakan jaringan Apotek Kimia Farma. Pengirimannya gratis, stay di rumah, enggak perlu kemana-mana,” kata dia.

Ia pun menegaskan, program telemedisin sangat berguna bagi masyarakat, lantaran layanan konsultasi dibuka 24 jam. Selain itu, ia pun menilai upaya pemerintah tersebut sangat positif dan diharapkan bisa diperluas jangkauannya, tidak hanya di Jabodetabek.

“Konsep program ini adalah program isoman, yang diperuntukkan untuk OTG dan gejala ringan. Kalau gejala berat harus dirujuk ke RS. Problemnya kini semua RS hampir overload, karena itu kita filter di tengah-tengah, jangan sampai gejala ringan itu berbondong ke rumah sakit, kasian nakes,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.