Lima Faktor Penentu Sukses Berkarir di Perbankan

Marketing.co.id –  Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menyampaikan lima faktor yang harus disiapkan untuk sukses meniti karir di industri perbankan. Kelima faktor tersebut mencakup integritas/amanah, kompetensi/fathanah, attitude/akhlakul kharimah, uniqueness/khaira ummah dan kepemimpinan/uswatun hasanah.

“Berkarier di perbankan syariah tentu saja berbeda dengan berkarir di perbankan konvensional, dimana spiritual quotient menjadi penting, terutama penerapan nilai-nilai positif berlandaskan Al-Qur’an dan sunnah dalam bekerja,” kata Firman yang telah meniti karir di industri perbankan selama 26 tahun.

Firman berbicara dalam acara public lecture yang digelar BNI Syariah. Dalam acara berformat webinar ini BNI Syariah bekerjasama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Pertanian. Tema webinar adalah Kiat Sukses Meniti Karir di Dunia Perbankan

Dalam webinar yang dihadiri lebih dari 500 peserta ini, turut hadir Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Jamhari; Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian UGM, Rudi Hari Murti; Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM, Sri Nuryani Hidayah Utami; Wakil Dekan Bidang SDM, Keuangan, dan Aset Fakultas Pertanian UGM, Suadi; Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Pertanian, Hari Handono; dab Sekretaris Jenderal Kagama Pertanian, Achmadi Priyatmojo.

Baca juga: BNI Syariah Gandeng UIN Mataram di Layanan Virtual Account e-Collection

Abdullah memaparkan, bahwa saat ini dunia perbankan khususnya perbankan syariah dihadapkan dengan berbagai, tantangan salah satunya masih rendahnya literasi dan inklusi keuangan syariah. Saat ini indeks inklusi keuangan syariah berdasarkan data Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 9,10% dan indeks literasi keuangan syariah 2019 sebesar 8,93%.

“Namun demikian, perbankan syariah memiliki potensi besar, didorong oleh besarnya populasi penduduk beragama muslim di Indonesia,” kata Firman yang merupakan alumni Fakultas Pertanian UGM.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo ketika menjadi narasumber dalam public lecture dengan format webinar bekerjasama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Pertanian, Kamis (16/7)

Berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report tahun 2019, industri halal masih menyimpan potensi besar yaitu sebesar US$ 2,2 triliun. Potensi industri halal ini terdiri dari halal food, fashion, media, tourism, pharmacy, cosmetics, dan umrah. Dengan dukungan Pemerintah dan regulator, industri perbankan syariah ke depannya diharapkan tumbuh secara eksponensial, sehingga meningkatkan perekonomian Indonesia.

Pada kesempatan ini, BNI Syariah memberikan beasiswa senilai total Rp102 juta dari BNI Syariah kepada 17 mahasiswa Fakultas Pertanian UGM.  BNI Syariah berharap beasiswa ini dapat membantu mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga bisa tetap melanjutkan kuliah di UGM dan kelak menjadi generasi muda yang cemerlang dan membanggakan keluarga, almamater, serta bangsa dan negara.

Baca juga: Sambut New Normal, ACER Tawarkan Beasiswa Internasional

Abdullah Firman Wibowo juga menyampaikan kebanggaannya atas kerjasama BNI Syariah dengan UGM. Beberapa kerjasama bisnis yang telah dilakukan adalah terkait kebutuhan jasa produk dan layanan Hasanah diantaranya Tabungan Haji dan Umroh, BNI iB Griya Hasanah, serta Griya Swakarya. Beberapa kerjasama lain yang sudah dilakukan BNI Syariah dengan UGM adalah Penerbitan Kartu Pembiayaan bekerjasama dengan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada-Magister Manajemen (KAFEGAMA-MM).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.